Ternate, 21/8 (Antara Maluku) - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, menyatakan sejauh ini tidak menerima laporan adanya padi sawah yang gagal panen akibat kekeringan di daerah sentra utama penghasil beras di Malut itu.

"Musim kemarau memang telah pula dirasakan wilayah Halmahera Timur, tetapi sejauh ini tidak menimbulkan pengaruh buruk bagi pertanian di Halmahera Timur misalnya adanya padi sawah yang gagal panen," kata Kepala Distan Halmahera Timur Kartono ketika dihubungi dari Ternate, Jumat.

Panen kedua padi sawah di Halmahera Timur yang biasanya bulan Juli dan Agustus, untuk tahun ini mundur menjadi bulan September dan Oktober, tetapi itu bukan disebabkan dampak dari kemarau melainkan adanya penundaan jadwal tanam yang dilakukan petani.

Menurut dia, para petani di sejumlah sentra persawahan di Halmahera Timur, khususnya Subaim menunda jadwal tanam karena ada perbaikan irigasi teknis yang dilakukan instansi teknis untuk memaksimalkan fungsi irigasi di daerah itu.

Adanya perbaikan irigasi teknis itu memungkinkan petani bisa mendapatkan suplai air dengan lancar, sehingga walaupun mereka menunda jadwal tanam tidak berpengaruh dengan kondisi tanamannya dan tidak sedikitpun terpengaruh dengan adanya musim kemarau.

"Di wilayah Halmahera Timur pada bulan September dan Oktober ada ribuan hektare sawah yang panen, sehingga diprediksi produksi beras di Halmahera Timur tahun ini tidak akan mengalami penurunan, seperti yang dialami di daerah lainnya di Indoensia akibat adanya kemarau," katanya.

Produksi beras di Halmahera Timur tahun ini ditargetkan bisa mencapai minimal 34.000 ton dan jumlah ini selain bisa memenuhi kebutuhan beras untuk Halmahera Timur, juga bisa dipasok ke sejumlah kabupaten/kota lainnya di Malut, seperti Kota Ternate dan Kabupaten Halmahera Utara.

Ia menambahkan, Distan Halmahera Timur juga tetap memperhatikan pengembangan tanaman pangan nonberas, seperti jagung, ubi kayu, ubi jalar, keladi dan sagu untuk meningkatkan ketahanan pangan di daerah ini.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015