Ambon, 24/8 (Antara Maluku) - Akibat pasokan bibit anak ayam dari sentra produksi belakangan ini kurang lancar mengakibatkan harga ayam broiler (ayam pedaging) segar di Kota Ambon terus bergerak naik.

"Pasokan bibit anak ayam yang selama ini didatangkan dari Makassar agak tersendat atau kurang lancar, ini mempengaruhi harga jual di pasar," kata Aca, peternak yang bermukim di kawasan STAIN, Desa Batumerah, Kota Ambon, Senin.

Dia menjelaskan, permintaan bibit anak ayam dari Makassar biasanya dua kali dalam seminggu dengan jumlah pesanan 3.000 ekor, namun belakangan ini agak terlambat.

Karena itu, ayam yang dipelihara harus diperhitungkan dengan permintaan pasar, akibatnya ada yang sudah besar hingga mencapai ukuran dua kilo gram dan ikut mempengaruhi harga jual hingga mencapai Rp60.000/ekor.

"Kalau yang saya jual hari ini rata-rata harganya Rp45.000 dengan berat ayam kurang lebih 1,5 kilo gram naik dari biasanya Rp35.000/ekor, dan itu sudah berlangsung sejak tiga hari belakangan ini," ujarnya.

Lain hal dengan ayam broiler beku yang didatangkan dari Surabaya, lanjutnya, walaupun sudah ada ukuran beratnya namun harganya juga naik dari Rp28.000 menjadi Rp32.000/kg, namun jangan lupa bahwa daging ayam itu sudah beku tetapi yang saya jual ini masih segar.

Disinggung naiknya harga ayam broiler saat ini akibat harga pakan naik, Aca mengatakan tidak ada kenaikan harga pakan di Ambon.

Menurut dia, harga pakan ternak hingga kini masih stabil yakni Rp410.000/karung (50 kg), sedangkan eceran Rp9.000/kg.

"Kalaupun ada informasi di Pulau Jawa sekarang ini terjadi kenaikan harga ayam akibat banyak peternak atau pedagang yang pulang kampung, itu benar, tidak salah lagi, sebab masalah ini sudah berlangsung dari tahun ke tahun, bukan persoalan baru," ujarnya.

Dia mengatakan, masalahnya yakni pada saat lebaran semua karyawan peternak atau pedagang libur lebaran untuk pulang kampung, kemudian rentang waktu kembali bisa mencapai satu minggu bahkan 10 hari pasti mempengaruhi peternakan.

"Kemudian kita ini bagian dari perusahaan, kalaupun ada peternak perorangan masih kecil pasokannya," katanya.

Saya bersama lima orang yang langsung menjadi pedagang di pasar Mardika, lanjutnya, merupakan bagian dari anak perusahaan yang ada di Bali, dengan demikian permintaan pasokan ke Ambon juga diatur sesuai permintaan.

Ditanya permintaan pasar Ambon dalam satu hari berapa banyak Aca mengatakan permintaan pasar Ambon 500 ekor/hari, belum terhitung ayam beku maupun ayam kampung yang dibeli oleh masyarakat.

"Jadi persoalan di Ambon yang terjadi akibat kenaikan harga ayam adalah pasokan stok bibit anak ayam yang kurang lancar," ujarnya.

Jadi bisa saja terjadi kenaikan bibit anak ayam di sentra produksi, tetapi bukan akibat kenaikan harga pakan.

Hasil pantauan di pasar Mardika, Kota AAmbon harga ayam pedaging Rp45.000 hingga 55.000/ekor tergantung ukuran besarnya ayam, ayam beku Rp32.000/kg, dan ayam kampung Rp95.000/ekor untuk jenis pejantan dan Rp60.000/ekor untuk jenis betina tergantung ukurannya.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015