Ambon, 25/8 (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Said Assagaff meminta partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) membangun konsolidasi internal untuk memperkuat soliditas kepartaian dan mempertebal komitmen menjalankan amanah rakyat.
"Konsolidasi internal yang dilakukan Partai HANURA terus dimantapkan secara serius, termasuk menghindari friksi yang hanya menjadi jebakan di tengah stigma kepentingan," kata Gubernur Said dalam sambutan tertulisnya, yang dibacakan Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua, pada Musyawarah Daerah (MUSDA) II Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) Provinsi Maluku, di Ambon, Senin.
Menurut dia, kiprah partai Hanura di pentas politik bangsa tidak diragukan, karena eksistensinya di tengah persaingan politik dengan sejumlah partai.
"Partai Hanura telah mengambil bagian dalam sejarah demokrasi dan perpolitikan di Indonesia dan rakyat percaya terhadap eksistensinya," katan
Gubernur Said mengatakan, musyawarah Wilayah II partai Hanura sangat strategis menjadi media untuk membangun persaudaraan serta memperkokoh persatuan dan kesatuan antara sesama masyarakat daerah di daerah ini.
"Semangat nasionalisme dan pdatriotisme para pejuang dan pendiri bangsa ini, menjadi sumber inspirasi bagi setiap warga bangsa untuk mempertahankan kemerdekaan dan mengisinya melalui berbagai aktifitas positif di berbagai bidang kehidupan," ujarnya.
Karena itu, dia meminta partai Hanura untuk terus berkembang di tengah dinamika perkembangan zaman.
"Kematangan berpolitik partai Hanura sudah teruji karena telah menjalankan amanat demokrasi dalam konteks pembangunan daerah yang lebih berkualitas," katanya.
Gubernur Said juga meminta dukungan partai Hanura untuk membangun masyarakat di daerah ini, terutama dalam proses demokrasi dan politik, serta sejalan dengan agenda nasional, bahwa pada 9 Desember 2015 akan berlangsung event politik Pemilukada serentak di seluruh Indonesia termasuk pada empat kabupaten di Provinsi Maluku, yakni Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Buru Selatan (Bursel) Kepulauan Aru dan Maluku Barat Daya (MBD).
"Saya berharap, partai Hanura bisa menjadi kekuatan pendamai dan pemersatu guna mensukseskan pesta demokrasi itu, sehingga bisa berlangsung tertib, lancar, aman, damai dan demokratis," ujarnya.
Karena itu, katanya, sesuai dengan visi pembangunan provinsi Maluku, yakni mantapnya pembangunan Maluku yang rukun, religius, damai, sejahtera, aman, berkualitas dan demokratis dijiwai semangat Siwalima berbasis kepulauan secara berkelanjutan.
"Setidaknya visi tersebut bisa menjadi jati diri partai Hanura untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat dalam konteks Indonesia yang bermartabat," kata Gubernur Said.
Musda ke-II Partai Hanura Provinsi Maluku, dihadiri oleh Ketua Umum Wiranto.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Konsolidasi internal yang dilakukan Partai HANURA terus dimantapkan secara serius, termasuk menghindari friksi yang hanya menjadi jebakan di tengah stigma kepentingan," kata Gubernur Said dalam sambutan tertulisnya, yang dibacakan Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua, pada Musyawarah Daerah (MUSDA) II Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) Provinsi Maluku, di Ambon, Senin.
Menurut dia, kiprah partai Hanura di pentas politik bangsa tidak diragukan, karena eksistensinya di tengah persaingan politik dengan sejumlah partai.
"Partai Hanura telah mengambil bagian dalam sejarah demokrasi dan perpolitikan di Indonesia dan rakyat percaya terhadap eksistensinya," katan
Gubernur Said mengatakan, musyawarah Wilayah II partai Hanura sangat strategis menjadi media untuk membangun persaudaraan serta memperkokoh persatuan dan kesatuan antara sesama masyarakat daerah di daerah ini.
"Semangat nasionalisme dan pdatriotisme para pejuang dan pendiri bangsa ini, menjadi sumber inspirasi bagi setiap warga bangsa untuk mempertahankan kemerdekaan dan mengisinya melalui berbagai aktifitas positif di berbagai bidang kehidupan," ujarnya.
Karena itu, dia meminta partai Hanura untuk terus berkembang di tengah dinamika perkembangan zaman.
"Kematangan berpolitik partai Hanura sudah teruji karena telah menjalankan amanat demokrasi dalam konteks pembangunan daerah yang lebih berkualitas," katanya.
Gubernur Said juga meminta dukungan partai Hanura untuk membangun masyarakat di daerah ini, terutama dalam proses demokrasi dan politik, serta sejalan dengan agenda nasional, bahwa pada 9 Desember 2015 akan berlangsung event politik Pemilukada serentak di seluruh Indonesia termasuk pada empat kabupaten di Provinsi Maluku, yakni Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Buru Selatan (Bursel) Kepulauan Aru dan Maluku Barat Daya (MBD).
"Saya berharap, partai Hanura bisa menjadi kekuatan pendamai dan pemersatu guna mensukseskan pesta demokrasi itu, sehingga bisa berlangsung tertib, lancar, aman, damai dan demokratis," ujarnya.
Karena itu, katanya, sesuai dengan visi pembangunan provinsi Maluku, yakni mantapnya pembangunan Maluku yang rukun, religius, damai, sejahtera, aman, berkualitas dan demokratis dijiwai semangat Siwalima berbasis kepulauan secara berkelanjutan.
"Setidaknya visi tersebut bisa menjadi jati diri partai Hanura untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat dalam konteks Indonesia yang bermartabat," kata Gubernur Said.
Musda ke-II Partai Hanura Provinsi Maluku, dihadiri oleh Ketua Umum Wiranto.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015