Ambon, 27/8 (Antara Maluku) - Rektor Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Prof. Thomas Pentury mewisuda 1.121 sarjana baru yang terdiri dari 1.039 sarja strata satu (S1) dan 82 pasca sarjana (S2) dalam rapat senat terbuka luar biasa Unpatti.

"Dari 1.121 sarjana dan pascasarjana baru tersebut, 47 orang di antaranya dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude," kata Thomas Pentury, di Ambon, Kamis.

Mereka yang meraih predikat cumlaude terbaik adalah Amalia Fitri Ambon dari program studi manajemen sumberdaya kelautan dan perikanan dengan indeks prestsi (IP) 3,86, masa kuliah di bawah 1,6 tahun.

Menurut Thomas Pentury, saat ini Unpatti Ambon berada dalan era kompetitif sehingga terus berupaya meningkatan kualitas perguruan tinggi itu dengan melibatkan seluruh potensi sumber daya alam, termasuk di dalamnya melakukan riset-riset ilmiah baik berskala nasional maupun internasional.

Peningkatan status akreditas juga menjadi modal bagi Unpatti untuk terus maju dan berkembang serta mempersiapkan sumberdaya manusia berkualitas menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asia (MEA).

"Sejak didirikan tahun 1973, Unpatti selama ini telah menelorkan banyak lulusan yang ikut memiliki andil dan berperan aktif dalam memajukan program pembangunan di Maluku," tandasnya.

Khusus untuk periode Bulan April hingga Juli 2015, Unpatti Ambon telah mendapatkan tambahan lima tenaga doktor baru dari berbagai disiplin ilmu, sementara sejumlah calon doktor juga masih menyelesaikan studi mereka di luar daerah.

Momen rapat senat terbuka luar biasa Unpatti Ambon ini juga dimanfaatkan para fotograper lepas maupun dari sejumlah pengusaha studio foto untuk mencari keuntungan dengan menawarkan jasa foto kilat.

Mereka membuka stan-stan kecil lengkap dengan lukisan buku di halaman ruang rapat senat langsung dan menawari jasanya kepada para wisudawan yang hadir bersama orang tua dan kerabat dengan tarif Rp30.000 per foto.

Dalam momen tersebut, sejumlah orang tua juga mengeluhkan harga karcis untuk tarif masuk kompleks Unpatti yang bervariasi antara Rp5.000 hingga Rp10.000 per kendaraan.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015