Ternate, 31/8 (Antara Maluku) - Sebanyak 455 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Maluku Utara yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 7 telah tiba di Madinah, Arab Saudi.

Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah Maluku Utara, Tahmid Abubakar di Ternate, Senin, mengatakan, dari laporan Petugas PIH di Mekkah, Rombongan JCH Maluku utara itu diberangkatkan pada hari Minggu jam 07.00 WITA dari Bandara Sultan Hasanudin menuju Madinah.

Dari 455 JCH tersebut terdapat satu orang dari Sula atas nama Talib Ibrahim Wambes regu 13 rombongan 14 yang batal berangkat, sehingga diganti oleh THPD dari kloter 8 Atas nama Iksan Yusuf.

Tahmid mengatakan, pada Senin (31/8) pagi rombongan kloter 8 dengan jumlah 403 JCH diberangkatkan dari asrama Sudiang menuju Madinah.

Ia mengungkapkan, jumlah JCH kloter 8 sebenarnya 406 orang, namun dua jamaah asal Halmahera Tengah atas nama Taher Akebai Hamisi dari regu 2 rombongan 1 batal berangkat dan jamaah asal Haltim atas nama Ramli Sosal dari regu 22 meninggal dunia.

"Dengan demikian total JCH yang berangkat 398 ditambah 5 TPHD menjadi 403 orang," katanya.

Jamaah Calon Haji asal Maluku Utara mencarter pesawat Sriwijaya Air dari Bandara Babullah Ternate, ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Kakanwil Kemenag Maluku Utara Abdullah Latopada mengatakan, ada dua unit pesawat Sriwijaya yang dicarter untuk melayani CJH Malut.

Berdasarkan data di Kemenag Maluku Utara tercatat 853 Jamaah yang berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini. Sebagian besar jamaah tersebut berlatar belakang petani pala dan cengkih.

Usia mereka rata-rata 60 hingga 70 tahun.

Di dalam kloter 7, kata Abdullah, terdapat jamamah yang usianya menginjak 91 tahun dan merupakan yang tertua, atas nama Sitti Hadija. Adapun jamaah paling muda berusia 18 tahun atas nama Aditya Wijaya.

Tahun 2015, kata Abdullah, tidak berbeda dari tahun sebelumnya.

"Jatah dan petugas pun sama. Dalam rombongan JCH Malut terdapat TPHD 10 orang, TPHI dua orang, TPIH dua orang, dokter dua orang, dan perawat empat orang.

Abdullah menambahkan, TPHD berlatar belakang tokoh agama di Maluku Utara. TPHD atau Tim Pemandu Haji Daerah ini tidak dibebankan biaya untuk berhaji karena dianggarkan dalam APBD.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015