Ambon, 31/8 (Antara Maluku) - Rapat panitia khusus (Pansus) PT. Bank Maluku dengan pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia yang dipimpin Ketua DPRD Maluku, Edwin Adrian Huwae mendadak dihentikan atau diskorsing hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Skorsing rapat Pansus yang dibuka Edwin di Ambon, Senin, ini harusnya berjalan sekitar pukul 09.00 WIT, tetapi tertunda akibat Wakil Ketua DPRD setempat Richard Rahakbauw melakukan aksi protes.

Kemudian Richard meninggalkan gedung kantor DPRD Maluku karena yang bersangkutan dalam keadaan sakit, dan rapat kembali dilanjutkan sekitar pukul 11.30 WIT.

Namun mendadak dihentikan kembali akibat Richard Rahakbauw yang asal Fraksi Partai Golkar ini mendadak masuk ruang rapat dan mengamuk.

"Saya minta rapat ini diskorsing sampai ada rapat koordinasi internal antara pimpinan dewan untuk menentukan mekanisme kerja Pansus baru selanjutnya mengundang OJK dan BI maupun manajemen PT. Bank Maluku," teriak Richard.

Menurut Richard, selaku pimpinan dewan, tidak ada yang namanya atasan dan bawahan seperti Gubernur dan para pimpinan SKPD.

"Tugas pimpinan dewan itu kolektif kolegal, artinya dalam pengambilan keputusan haruslah duduk bersama sehingga saya merasa harga diri telah dikesampingkan Ketua DPRD," tegasnya.

Karena satu bulan setelah Pansus dibentuk, belum ada kegiatan apa pun dan Ketua DPRD memanggil dirinya melalui Sekfretaris DPRD Maluku, Roy Manuhuttu untuk memimpin rapat Pansus.

Edwin menjelaskan kepada Richard kalau dirinya sedang disibukkan dengan agenda Pilkada serentak sehingga rapat dilanjutkan oleh Richard dan membagi Pansus dalam dua tim, yakni tim Repo PT. Bank Maluku serta tim pembelian sebuah bangunan di Surabaya untuk dijadikan kantor cabang PT. Bank Maluku Jatim.

"Rapat itu sudah jalan dan kami pecahkan Pansus dalam dua tim, tetapi Ketua DPRD kembali membuat rapat baru dan membatalkan undangan pertemuan Pansus dengan OJK dan pihak PT. BM tanpa ada koordinasi dengan saya," tandasnya.

Sementara Edwin Huwae menandaskan dirinya tidak perlu berkoordinasi lagi dengan Richard sebab agenda rapat pansus antara DPRD dengan OJK dan Bank Indonesia sudah ditetapkan dalam rapat badan musyawarah (Bamus).

Para pihak yang diundang dalam rapat Pansus PT. Bank Maluku di DPRD Maluku itu sudah hadir diantaranya Kepala OJK Laksono D, Deputi BI Andy SB, serta analis BI Dwi Cahyo Ardianto.

Sedangkan para anggota DPRD yang duduk dalam ruang rapat diantaranya Ayu Hindun Hasanussy, Lucky Wattimuri, Melkias Frans, Abdullah Marasabessy, dan Semy Letelay.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015