Ambon, 11/9 (Antara Maluku) - Panitia lomba Darwin - Ambon Yacht Race (DAYR) bertekad meningkatkan jumlah peserta di tahun - tahun mendatang.
"Kalau dilihat dari jumlah peserta yang mengikuti lomba layar Internasional pada 2015 sebanyak 25 dibandingkan 2014 yang hanya 17 perahu, maka berpeluang besar meningkat di tahun - tahun mendatang," kata panitia lokal DAYR, Hellen de Lima, di lokasi finish pantai wisata Negeri Amahusu, Jumat.
Hanya saja, tiga dari 25 perahu yang dilepas dari Darwin tidak sempat masuk finish karena mengalami gangguan peralatan.
Karena itu, panitia bertekad meningkatkan jumlah peserta dengan melaksanakan berbagai promosi untuk menarik minat pelayar Internasional.
Apalagi, lomba DAYR 2015 didukung penonton dari Australia Utara yang cukup banyak.
Mereka berkunjung ke Ambon memanfaatkan jasa pesawat karena berkeinginan menyaksikan peringatan 70 tahun pembebasan tentara persemakmuran dari tahapan Jepang pada 1945.
Kehadiran wisatawan asing itu pun bertepatan dengan perayaan HUT ke- 80 Gereja Protestan Maluku (GPM) pada 6 September 2015.
Menariknya pada 7 September 2015 pemerintah dan warga Kota Ambon merayakan HUT ke- 440.
"Jadi berbagai kegiatan menarik yang diprogramkan menjadi paket wisata itu nantinya dipromosikan untuk menarik minat pelayar Internasional berlomba di DAYR pada 2016," ujar Hellen.
Upacara peringatan yang berlangsung di Taman Makam Persemakmuran di kawasan Tantui, Kota Ambon, Rabu(9/9), dipimpin langsung Presiden Organisasi Gull Force, Des O`Brien dan sejumlah petinggi militer dan staf Kedutaan Besar (Kedubes) Australia.
Menurut Ellen, panitia lokal juga mendukung Sail Tomini yang didukung Pemerintah Pusat yang mengharapkan beberapa peserta lomba Darwin - Ambon bisa berpartisipasi di event tersebut.
Sail Tomini dijadwalkan acara luncaknya dihadiri Presiden Joko Widodo pada 19 September 2015.
Karena itu, para peserta DAYR diimbau mempromosikan loma ini kepada rekan - rekan pelayar di masing - masing negaranya agar pada 2016 terlibat di event dari salah satu program kerjasama kota kembar (sister city) Ambon - Darwin.
"Minimal peserta DAYR telah menyaksikan indahnya pesona wisata di Kota Ambon dengan keramahtamahan warganya sebagai salah satu daya tarik menjaring peserta event tersebut di tahun - tahun mendatang," kata Hellen de Lima.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Kalau dilihat dari jumlah peserta yang mengikuti lomba layar Internasional pada 2015 sebanyak 25 dibandingkan 2014 yang hanya 17 perahu, maka berpeluang besar meningkat di tahun - tahun mendatang," kata panitia lokal DAYR, Hellen de Lima, di lokasi finish pantai wisata Negeri Amahusu, Jumat.
Hanya saja, tiga dari 25 perahu yang dilepas dari Darwin tidak sempat masuk finish karena mengalami gangguan peralatan.
Karena itu, panitia bertekad meningkatkan jumlah peserta dengan melaksanakan berbagai promosi untuk menarik minat pelayar Internasional.
Apalagi, lomba DAYR 2015 didukung penonton dari Australia Utara yang cukup banyak.
Mereka berkunjung ke Ambon memanfaatkan jasa pesawat karena berkeinginan menyaksikan peringatan 70 tahun pembebasan tentara persemakmuran dari tahapan Jepang pada 1945.
Kehadiran wisatawan asing itu pun bertepatan dengan perayaan HUT ke- 80 Gereja Protestan Maluku (GPM) pada 6 September 2015.
Menariknya pada 7 September 2015 pemerintah dan warga Kota Ambon merayakan HUT ke- 440.
"Jadi berbagai kegiatan menarik yang diprogramkan menjadi paket wisata itu nantinya dipromosikan untuk menarik minat pelayar Internasional berlomba di DAYR pada 2016," ujar Hellen.
Upacara peringatan yang berlangsung di Taman Makam Persemakmuran di kawasan Tantui, Kota Ambon, Rabu(9/9), dipimpin langsung Presiden Organisasi Gull Force, Des O`Brien dan sejumlah petinggi militer dan staf Kedutaan Besar (Kedubes) Australia.
Menurut Ellen, panitia lokal juga mendukung Sail Tomini yang didukung Pemerintah Pusat yang mengharapkan beberapa peserta lomba Darwin - Ambon bisa berpartisipasi di event tersebut.
Sail Tomini dijadwalkan acara luncaknya dihadiri Presiden Joko Widodo pada 19 September 2015.
Karena itu, para peserta DAYR diimbau mempromosikan loma ini kepada rekan - rekan pelayar di masing - masing negaranya agar pada 2016 terlibat di event dari salah satu program kerjasama kota kembar (sister city) Ambon - Darwin.
"Minimal peserta DAYR telah menyaksikan indahnya pesona wisata di Kota Ambon dengan keramahtamahan warganya sebagai salah satu daya tarik menjaring peserta event tersebut di tahun - tahun mendatang," kata Hellen de Lima.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015