Ternate, 15/9 (Antara Maluku) - Proyek Pembangunan Masyarakat Pesisir (PMP) di Ternate, Maluku Utara (Malut) melalui International Fund for Agricultural Development (IFAD) akan memberikan bantuan bagi masyarakat pesisir di tiga kecamatan.

"Program ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga masyarakat yang terlibat dalam kegiatan kelautan dan perikanan di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Ternate, Ruslan Bian di Ternate, Selasa.

Dia mengatakan, proyek ini merupakan respon langsung terhadap kebijakan Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan guna pengentasan kemiskinan, penerapan tenaga kerja, pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang berkelanjutan yang sejalan dengan program IFAD.

Ruslan menjelaskan, proyek PMP ini terdiri dari 3 komponen dan dilaksanakan melalui beberapa tahapan kegiatan yaitu, komponen pemberdayaan masyarakat pesisir, pembangunan dan pengelolaan sumberdya pesisir, komponen Pengembangan Ekonomi berbasis kelautan dan perikanan dan Komponen Pengelolaan proyek.

"Pengembangan komoditi perikanan melalui pemanfaatan sumberdaya perairan sangat erat kaitannya dengan penangkapan ikan dan hasil laut lainnya baik itu di perairan darat maupun di perairan laut," katanya.

Menurutnya, usaha penangkapan ikan menjadi faktor utama, karena potensi sumberdaya di Kota Ternate yang melimpah dan belum dimanfaatkan secara optimal.

Apalagi, Kota Ternate sendiri merupakan pintu masuk di provinsi Maluku utara dan juga merupakan sentral pengolahan juga terus berupaya meningkatkan produksi perikanan melalui perikanan tangkap, dengan meningkatkan jumlah armada tangkap serta operasi kapal-kapal perikanan dengan berbagai jenis alat tangkap.

Dia menambahkan, produksi perikanan tangkap di Kota Ternate tahun 2012 mencapai 21.883 ton, yang terdiri dari berbagai jenis ikan pelagis, ikan demersal, dan biota laut lainnya.

"Produksi sebanyak itu selama ini hanya didukung dengan infrastruktur berupa dua Tempat Pendaratan Ikan (TPI) yaitu PPN Bastiong dan TPI Dufa-Dufa, kemudian dua unit pabrik es yang ada di kedua TPI tersebut," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015