Ambon, 5/10 (Antara Maluku) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku berharap Presiden Joko Widodo dapat membuka Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XI di Ambon yang dijadwalkan pada 6 Oktober 2015.

"Pesparawi Nasional XI ini mewujudkan citra peradaban masyarakat Maluku sehingga sangatlah mengecewakan sekiranya Kepala Negara tidak membukanya dengan alasan kurang jelas," kata Wakil Ketua MUI Maluku, Abidin Wakanno, di Ambon, Senin.

Dia memastikan masyarakat Maluku, terutama di Kota Ambon, baik Islam, Kristen Protestan, Kristen Katholik, Hindu dan Budha sangatlah kecewa jika Presiden tidak membuka Pesparawi Nasional XI.

"Rasanya Gubernur Maluku, Said Assagaff dan Wagub, Zeth Sahuburua telah berusaha keras untuk meyakinkan Presiden agar membuka Pesparawi Nasional XI," ujar Abidin.

Para tokoh lintas agama telah dibawa ke Jakarta untuk meyakinkan berbagai komponen agar Presiden Jokowi berkenan membuka Pesparawi Nasional XI, menyusul MTQ Nasional di Ambon pada 2012.

"Jadi dalam kapasitas sebagai Kepala Negara hendaknya Pak Jokowi mempertimbangkan kerja keras semua komponen bangsa untuk menjadikan Maluku sebagai laboratorium kerukunan beragama, baik nasional maupun Internasional melalui momentum Pesparawi Nasional XI," tegas Abidin.

Dia menyesalkan sekiranya Presiden Jokowi berhalangan membuka Pesparawi Nasional XI di Kota Ambon yang hendaknya jangan dilihat sebagai perhelatan seremonial biasa umat Kristen Protestan.

Msyarakat Kota Ambon yang beragama Islam sejak dini telah menemui Wagub Maluku, Zeth Sahuburua dalam kapasitasnya sebagai Ketua Panitia Pesparawi Nasional XI menyatakan kesiapan untuk menerima peserta.

Dia merujuk warga Islam Batumerah, Silale dan Galunggung siap menerima ratusan peserta Pesparawi Nasional XI sebagai cerminan hidup orang basudara.

"Saya dalam kapasitas sebagai anak Maluku yang beragama Islam kecewa berat sekiranya Presiden Jokowi tidak menghadiri Pesparawi Nasional XI karena acara ini mencerminkan kerukunan hidup orang basudara dibingkai budaya pela dan gandong," kata Abidin.

Sedangkan, Gubernur Maluku, Said Assagaff mengemukakan, Wagub Zeth Sahuburua masih berkoordinasi di Jakarta untuk memastikan kehadiran Presiden Jokowi di Pesparawi Nasional XI.

"Saya selama di Jakarta hingga akhir pekan lalu telah menemui sejumlah Menko maupun Menteri untuk mengecek kesediaan Presiden Jokowi dan diinformasikan Wapres, Jusuf Kalla yang membuka Pesparawi Nasional XI, Namun, beliau masih berada di luar negeri hingga 8 Oktober 2015," tandasnya.

Karena itu, Gubernur Said masih mengharapkan Presiden Jokowi berkenan membuka Pesparawi Nasional XI.

"Sekiranya perlu jadwal pembukaannya bisa ditangguhkan dari jadwal 6 Oktober yang penting Presiden berkenan menghadiri Pesparawi Nasional XI," kata Gubernur Said.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015