Ambon, 8/10 (Antara Maluku) - Omset transaksi pelaksanaan Maluku Expo III tahun 2015 di Ambon pada 3 - 8 Oktober 2015 sebesar Rp1,6 miliar.
"Besarnya jumlah omset transaksi menunjukkan bahwa daya beli masyarakat cukup baik terhadap berbagai produk yang dipamerkan," kata Ketua Penyelenggara Maluku Expo, F.J Papilaya dalam laporannya pada acara penutupan Maluku Expo di Ambon, Kamis.
Dia mengatakan, kegiatan Maluku Expo telah memberikan nuansa yang positif bagi masyarakat, hal ini ditandai dengan antusiasnya warga yang mengunjungi pameran dalam suasana damai, kondusif dan semangat kemeriahan.
"Kemeriahan itu tentu dilatar belakangi kesadaran masyarakat tentang arti pentingnya menjaga hubungan silahturahmi dan mendukung satu sama lain membangun Maluku yang maju dan berkualitas," ujar Papilaya.
Kesemarakan ini juga dilihat dari banyaknya masyarakat yang mengunjungi kegiatan ini, termasuk hiburan disediakan oleh penyelenggara dalam rangka memeriahkan Maluku Expo.
Berdasarkan hasil pendataan penitia penyelengara tercatat 5.000 pengunjung setiap hari mengunjungi Maluku Expo 2015.
Kegiatan Maluku Expo 2015 yang yang dibuka Wakil Gubernur setempat, Zeth Sahuburua merupakan rangkaian dari pelaksanaan pesta paduan suara gerejawi (Pesparawi) tingkat nasional XI diikuti oleh 140 peserta.
Maluku Expo menampilkan pameran layanan publik investasi dan potensi daerah berupa industri kreatif, produk unggulan dan usaha mikro kecil menengah (UMKM), budaya daerah, kerajinan nasional dan hiburan lain dalam menciptakan nuasa baru bagi perkembangan industri di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Besarnya jumlah omset transaksi menunjukkan bahwa daya beli masyarakat cukup baik terhadap berbagai produk yang dipamerkan," kata Ketua Penyelenggara Maluku Expo, F.J Papilaya dalam laporannya pada acara penutupan Maluku Expo di Ambon, Kamis.
Dia mengatakan, kegiatan Maluku Expo telah memberikan nuansa yang positif bagi masyarakat, hal ini ditandai dengan antusiasnya warga yang mengunjungi pameran dalam suasana damai, kondusif dan semangat kemeriahan.
"Kemeriahan itu tentu dilatar belakangi kesadaran masyarakat tentang arti pentingnya menjaga hubungan silahturahmi dan mendukung satu sama lain membangun Maluku yang maju dan berkualitas," ujar Papilaya.
Kesemarakan ini juga dilihat dari banyaknya masyarakat yang mengunjungi kegiatan ini, termasuk hiburan disediakan oleh penyelenggara dalam rangka memeriahkan Maluku Expo.
Berdasarkan hasil pendataan penitia penyelengara tercatat 5.000 pengunjung setiap hari mengunjungi Maluku Expo 2015.
Kegiatan Maluku Expo 2015 yang yang dibuka Wakil Gubernur setempat, Zeth Sahuburua merupakan rangkaian dari pelaksanaan pesta paduan suara gerejawi (Pesparawi) tingkat nasional XI diikuti oleh 140 peserta.
Maluku Expo menampilkan pameran layanan publik investasi dan potensi daerah berupa industri kreatif, produk unggulan dan usaha mikro kecil menengah (UMKM), budaya daerah, kerajinan nasional dan hiburan lain dalam menciptakan nuasa baru bagi perkembangan industri di Indonesia.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015