Ambon, 13/10 (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Ambon berjanji akan melibatkan para siswa Sekolah Umum Menengah Perikanan (SUPM) Negeri Waiheru dalam seleksi calon pasukan pengibar bendera pusaka menjelang perayaan HUT Kemerdekaan RI.

"Untuk mendapatkan calon siswa-siswi terbaik menjadi anggota Paskibraka di Jakarta itu ada kepanitiaannya yang bertugas melakukan seleksi setiap tahun," kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, Selasa.

Sesuai mekanismenya, panitia akan mengirimkan surat resmi ke setiap sekolah menengah atas maupun kejuruan untuk dilakukan proses perekrutan dan pelatihan.

Menurut Richard, kalau selama ini SUPM Negeri Waiheru tidak menerima undangan panitia seleksi paskribraka mungkin disebabkan ketidak-tahuan mereka.

Kalau surat undangannya tidak sampai ke sana, bukan berarti SUPM diasingkan dan bisa saja tidak tahu tetapi nanti tahun ini bisa dilibatkan.

"Saya bangga dengan kedisiplinan siswa-siswi seperti di SUPM dan misalnya bila seluruh SMU dan sekolah tingkat menengah bisa melaksanakan program karekteristik seperti ini, saya yakin masa depan bangsa ini akan terjamin," tandasnya.

Karena program pendidikan karekteristik di SUPM merupakan mata pelajaran dasar dan wajib bagi para siswa untuk melatih mental dan kedisiplinan mereka.

Program dimaksud terdiri dari baris-berbaris, apel pagi, siang, dan malam hari, latihan marching band, kepramukaan, hingga olah raga bela diri seperti karate.

"Jadi lewat pendidikan karakter seperti ini akan membuat para siswa belajar untuk lebih disiplin dalam segala hal, dan nantinya untuk tahun mendatang mereka akan dilibatkan dalam seleksi parkribraka," jelas Richard.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015