Ternate, 28/10 (Antara Maluku) - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Maluku Utara menyiapkan program pembangkit listrik dengan menggunakan kotoran hewan ternak.

"Ini agenda BI dalam memudahkan masyarakat yang belum tersentuh listrik, satu program telah dilakukan di Subaim, Halmahera Timur," kata Manajer Unit Akses Keuangan dan UMKM BI Perwakilan Maluku Utara, Syahril Syahrial, di Ternate, Selasa.

BI telah memfasilitasi masyarakat di Halmahera Timur untuk memiliki genset dan dilakukan secara alamiah menggunakan kotoran dimana cairannya dimasukkan ke dalam reaktor bio gas.

Pengolahan reaktor bio gas ini difermentasikan menjadi energi, selanjutnya dialirkan ke genset.

Selain dapat menciptakan listrik, genset itu juga bisa untuk menghidupkan kompor gas. Saat ini sudah bisa digunakan untuk tiga rumah yang berdekatan dengan memberdayakan 34 sapi yang siap dikandangkan dan diberi perawatan.

Kotoran sapi itu juga bisa dijadikan pupuk.

"Manfaatnya multi fungsi bagi masyarakat. Jika hal ini dapat dilakukan untuk seluruh petani di Maluku Utara, akan strategis untuk mengatasi ketersediaan tenaga listrik di wilayah terpencil yang belum tersentuh jaringan PT.PLN (Persero)," kata Syahril.

Prorgam BI tersebut yang dilakukan oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ini bertujuan membantu masyarakat Maluku Utara hingga pada ketahanan pangan.

"BI intensif melakukan program membantu masyarakat untuk menekan lajunya inflasi di Maluku Utara," pungkas Syahril.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015