Ambon, 7/11 (Antara Maluku) - Penjabat Bupati Kepulauan Aru, Angelius Renjaan menginginkan pembiayaan bersama (cost sharing) dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk membangun bandara Rar Gwamar di Dobo, ibu kota kabupaten setempat.

"Kita harus berani menawarkan pembiayaan bersama agar Kepulauan Aru memiliki bandara yang representatif dengan minimal bisa didarati pesawat berbadan lebar," kata Angelius dihubungi dari Ambon, Jumat.

Dia yang sedang berada di Jakarta memandang perlu bertemu Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub untuk membicarakan program tersebut sehingga bisa terealisasi bandara yang representatif.

"Bandara bila memiliki standar representatif, maka maspakai penerbangan tidak segan mengajukan izin untuk mengoperasikan pesawatnya sehingga strategis bagi pengembangan Kepulauan Aru yang secara geografis berbatasan dengan Australia," katanya.

Dia merujuk landasan pacu bandara Rar Gwamar sepanjang 1.300 meter setelah diperpanjang dari 1.100 meter pada tahun anggaran 2014. Namun pengerjaannya dilakukan secara sembarangan sehingga mengakibatkan pilot Trigana Air sering protes.

Begitu pula lebarnya hanya 23 meter sehingga maskapai penerbangan lainnya juga enggan mengoperasikan pesawatnya.

"Saya sejak dilantik Gubernur Maluku pada 10 Juni 2015 mengikuti kondisi bandara Rar Gwamar seperti itu yang membuat maspakai Garuda Indonesia keberatan mengoperasikan pesawatnya," kata Angelius.

Karena itu, lanjutnya, pembiayaan bersama itu dibutuhkan sehingga bandara Rar Gwamar bisa memenuhi standar penerbangan yang representatif sehingga maskapai berminat beroperasi ke sana.

"Manajemen Wings Air juga masih enggan mengoperasikan pesawatnya karena lebar landasan pacu baru 23 meter dari idealnya 30 meter, termasuk perlunya sejumlah fasilitas strategis lainnya," ujar Angelius.

Dia juga memandang perlu menyampaikan kepada Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub bahwa Trigana Air sudah dua pekan lebih tidak beroperasi ke maupun dari bandara Rar Gwamar sehingga pihaknya terpaksa menawarkan kepada manajemen Express Air.

"Saya telah bertemu dengan manajemen Express Air di Jakarta, Kamis (5/11) dan disikapi dengan meminta kelengkapan data bandara Rar Gwamar," tandas Angelius.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015