Ambon (Antara Maluku) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui dana APBN 2015 memprogramkan lapis tambahan (overlay) landasan pacu bandara Rar Gwamar, Dobo, ibu kota Kabupaten Kepulauan Aru sepanjang 1.300 meter.
Kabid Perhubungan Udara Dinas Perhubungan Maluku Jhon Rante, di Ambon, Senin, mengatakan, Kepala Bandara Rar Gwamar Agus Laipenny telah diarahkan untuk mengawasi ketat pengerjaan lapis tambahan tersebut.
Agus diarahkan berkonsultasi dengan Direktorat Teknis Kemenhub sehubungan tidak karuannya pengerjaan perpanjangan landasan pacu bandara Rar Gwamar sepanjang 200 meter pada 2014.
"Dikhawatirkan pengerjaan lapis tambahan nanti tetap saja tidak berkualitas dan kembali rusak dalam beberapa bulan," kata Jhon.
Bila landasan pacu rusak, kata dia, tentu akan meresahkan dan bahkan bisa membahayakan keselamatan para pengguna jasa penerbangan dari dan ke bandara tersebut.
Ia menyatakan, jika pengerjaan lapis tambahan itu nanti bisa optimal maka akan memungkinkan bagi maskapai penerbangan mengoperasikan pesawat berbadan besar.
"Tim dari Garuda telah melakukan survei ke bandara Rar Gwamar pada akhir 2014. Namun, pesawatnya belum bisa dioperasikan ke Dobo karena terjadi kerusakan landasan pacu yang baru dikerjakan sepanjang 200 meter," kata Jhon.
Sebelumnya, Penjabat Bupati Kepulauan Aru Gotlief Gainau mempertanyakan realisasi perbaikan landasan pacu bandara Rar Gwamar tahun anggaran 2014 itu.
"Kami sudah mengajukan keberatan ke Kemenhub dan disikapi dengan janji segera merehabilitasinya yang hingga saat ini belum direalisasikan," ujarnya.
Menurut pengelola Bandara Rar Gwamar, di landasan pacu terdapat keretakan panjang secara sporadis. Keretakan terlihat seperti gelombang dengan panjang maupun lebar bervariasi, dan ada lubang-lubang karena aspal yang terbongkar.
Kemenhub Programkan Lapis Landasan Pacu Rar Gwamar
Senin, 8 Juni 2015 12:53 WIB