Ambon, Maluku (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Maluku menyiapkan politeknik pariwisata dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM), yang berdaya saing di sektor tersebut.
"Kita sedang berupaya untuk bagaimana Maluku yang dari sisi SDM masih tertinggal, sehingga perlu mengakomodasi dengan mendirikan politeknik pariwisata," kata Kepala Dinas Pariwisata Maluku Maluku Achmad Jais Ely di Ambon, Maluku, Sabtu.
Ia menargetkan program studi di luar kampus utama yang fokus mendidik tentang pariwisata itu dapat terwujud pada tahun ini.
"Supaya SDM kita yang berada di tempat-tempat atraksi wisata yang tidak pernah mengenyam pendidikan khusus pariwisata, mereka bisa mendapatkan pendidikan layak dan sesuai. Mudah-mudahan bisa terwujud dalam tahun ini. Kalau belum kita usahakan di tahun depan," ujarnya.
Ia mengungkapkan pembangunan politeknik pariwisata itu menjadi salah satu langkah strategis dalam menghadapi perkembangan industri pariwisata yang semakin kompetitif.
"Kami percaya bahwa melalui pendidikan dan pelatihan yang terfokus di bidang pariwisata, kami dapat menghasilkan SDM yang berkualitas dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional," ujarnya.
Jais juga mengatakan saat ini Maluku belum ada politeknik pariwisata, sehingga pihaknya akan membangun kerja sama dengan Politeknik Pariwisata Makassar.
"Tentu kita akan meminta kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk dibuka program studi di luar kampus utama ini lewat kampus induknya mungkin sementara yang terdekat di Makassar," katanya.
Sementara, menurut dia, Gubernur Maluku juga sudah mengajukan rencana tersebut ke Menparekraf untuk dibuka politeknik pariwisata di Maluku.