Ternate (ANTARA) - Dinas Pariwisata Maluku Utara intensif menggarap berbagai potensi pariwisata andalan dengan membenahi obyek dan infrastruktur guna menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara maksimal.
"Kami mendorong seluruh kabupaten/kota untuk terus berkreativitas dalam mengembangkan berbagai sektor pariwisata guna meningkatkan PAD di daerah masing-masing," kata Kadis Pariwisata Malut, Tahmid Wahab di Ternate, Selasa.
Menurut dia, berdasarkan data, saat ini pengembangan objek wisata untuk menggenjot PAD belum sesuai target, karena catatan selama tahun 2023 PAD sektor pariwisata baru mencapai Rp2,1 miliar.
Untuk itu, Pemprov Malut akan melihat potensi pariwisata yang bisa diandalkan di berbagai kabupaten/kota untuk dikembangkan dan dipromosikan sehingga bisa menarik minat wisatawan lokal hingga mancanegara dapat berkunjung ke Malut.
Oleh karena itu, dirinya mengimbau kepada seluruh kabupaten/kota untuk terus mendorong potensi pariwisata yang bisa dikelola dan dikembangkan untuk meningkatkan PAD melalui pariwisata.
Apalagi, kata Tahmid, berbagai sektor jasa mulai dari tempat hiburan hingga rumah makan juga menjadi penyumbang PAD di daerah, jika didukung dengan peningkatan dalam sektor pariwisata.
Baca juga: Dispar Malut intensif promosikan pariwisata
Untuk itu, dalam mendukung pengembangan dan kenyamanan bagi pengunjung akan ke berbagai objek wisata di Malut, Direktorat Pam Obvit Polda Malut melakukan patroli ke berbagai tempat wisata Kota Ternate guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol Bambang Suharyono menyatakan patroli merupakan bagian dari strategi untuk memastikan situasi Kamtibmas tetap aman dan terkendali.
Patroli mengerahkan 200 personel ke sejumlah tempat wisata yaitu obyek wisata Jikomalamo, Sulamadaha dan Taman Nukila di Ternate.
"Keberadaan personel Polri di tempat wisata penting untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan," ujarnya.
Personel Polri tidak hanya melakukan patroli, tetapi juga aktif dalam memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menjaga situasi Kamtibmas.secara langsung, sehingga tindakan preventif diharapkan mencegah terjadinya tindak kejahatan maupun gangguan lainnya yang dapat mengganggu kenyamanan para pengunjung.
Baca juga: Dispar Malut gelar forum koordinasi sinergitas rencana Sail Tidore 2021