Ternate, 7/11 (Antara Maluku) - Warga di kawasan Sangaji, Ternate, Maluku Utara, mempertanyakan janji Wali Kota setempat, Idrus Assagaf, untuk membangun bendungan dalam rangka menyiapkan air bersih guna memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.

"Kami menagih janji Wali Kota Idrus untuk membangun bendungan mini atau pun saluran air bersih yang nantinya dialirkan ke rumah warga sebagai jawaban awal mengatasi masalah intrusi air laut di Ake Gaale," kata salah seorang warga Sangaji, Wahyudi di Ternate, Sabtu.

Dia mengakui, pembangunan bendungan mini sangat penting bagi masyarakat karena nantinya bila beroperasi bisa mengurangi beban penderitaan yang dialami masyarakat.

"Kami belum tahu, sampai kapan akan dibangun bendungan itu, untuk usulan saja sampai sekarang masih kabur, sehingga Pemkot Ternate hendaknya memprogramkan pembangunannya pada tahun anggaran 2016," ujar Wahyudi.

Dia mengingatkan Wali Kota Idrus yang berjanji untuk membangunan bendungan pada beberapa waktu lalu, tetapi hingga saat ini rencana itu belum juga dikerjakan.

"Bila sesegera tidak direalisasikan pembangunan bendungan, maka kondisi air baku di wilayah Ake Gaale semakin memprihatinkan," tandasnya.

Pembangunan bendungan, menurut Wahyudi, mengatasi intrusi air laut sehingga perlu ada keseriusan dari Pemkot Ternate agar program tersebut jangan hanya janji semata.

Masyarakat sangat berharap proyek ini secepatnya direalisasikan pembangunannya karena saat ini baru Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Ternate yang membuat sumur resapan.

"Dinas PU belum ada titik terangnya karena kenyataan belum diketahui siapa pelaksana sehingga tinggal mengurus uang muka," katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Ternate, Idrus Assagaf menyatatakan siap membangun bendungan mini di sekitar kawasan Ake Gaale untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat setempat.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015