Ambon, 12/11 (Antara Maluku) - Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua menerima kunjungan 20-an anggota delegasi pariwisata asal Perancis dengan menggelar jamuan makan malam di kediamannya di Ambon, Rabu malam.

Kunjungan delegasi Perancis dipimpin staf Konsulat Jenderal Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Perancis Hendrik Katjili, telah berada selama dua hari di Ambon untuk melihat akan potensi pariwisata baik di ibu kota provinsi Maluku maupun di daerah lain untuk dipromosikan di kawasan Eropa.

Menurut Hendrik kunjungan delegasi Perancis merupakan bagian dari kerja sama antara KBRI di negara tersebut dengan Kementerian Pariwisata.

Dia mengatakan anggota delegasi Perancis yang berkunjuung ke Ambon sebagian besar merupakan pemilik biro perjalanan serta wartawan dan pembuat video khusus di bidang pariwisata di negara tersebut.

Kehadiran delegasi tersebut juga untuk meningkatkan kemitraan strategis dengan pemerintah Indonesia yang telah berlangsung sejak tahun 2011, terutama di bidang pertahanan, pendidikan dan pariwisata.

Khusus di bidang pariwisata Indonesia dan Perancis telah membentuk kelompok kerja di mana dampaknya selain meningkatkan arus kunjungan wisatawan dari kedua negara, juga untuk meningkatkan kerja sama saling menguntungkan di bidang pariwisata.

"Kunjungan delagasi Perancis ke Indonesia, khususnya Maluku sangatlah penting, terutama untuk berbagi pengalaman sekaligus belajar tentang cara mempromosikan pariwisata di dunia internasional, mengingat Perancis merupakan salah satu negara yang paling banyak dikunjungi wisatawan mancanegara," kata Hendrik.

Setiap tahun tercatat 85 juta wisatawan dari berbagai belahan dunia berkunjung ke Perancis, sedangkan jumlah warga Perancis yang berkunjung ke Indonesia setiap tahun mencapai 200 ribu orang.

"Perancis menempati peringkat pertama jumlah kunjungan warganya ke Indonesia, setelah itu baru Inggris, Jerman dan Belanda, di mana tujuan utama kunjungan adalah Bali dan sejumlah daerah di Pulau Jawa," ujar Hendrik.

Karena itu, ujarnya, tujuan utama kunjungan delegasi Perancis ke Maluku untuk melihat daerah lain sebagai destinasi baru kunjungan warga Perancis ke Indonesia di masa mendatang.

"Kunjungan ini akan bermanfaat menjadikan Maluku sebagai salah satu destinasi baru bagi arus kunjungan wisatawan asal Perancis di Indonesia," ujarnya.

Sedangkan Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua menyambut gembira kehadiran puluhan anggota delegasi Perancis di ibu kota provinsi Maluku tersebut.

Wagub juga menjelaskan tentang kondisi geografis Maluku yang merupakan provinsi kepulauan karena memiliki 1.340 pulau, dengan jumlah penduduk 1,8 juta orang, di mana sebagain besar pulau tidak berpenghuni.

"Sebagian besar pulau di Maluku memiliki potensi unggulan di sektor pariwisata, baik wisata bahari yang masih tergolong alamiah, di samping wisata sejarah masa lalu serta adat istiadat dan tarian daerah yang tidak kalah dengan daerah lainnya," katanya.

Khusus pengembangan sektor pariwisata maupun perekonomian dan pembangunan di Maluku mengedepankan konsep gugus pulau dan laut pulau, di mana laut yang memiliki berbagai kekayaan bernilai ekonomis, dijadikan sebagai pemersatu wilayah, di samping konsep pintu jamak untuk memasarkan hasil-hasil produksi masyarakat.

Wagub mengatakan, potensi Maluku terbesar di bidang pertanian, pertambangan, perikanan dan kelautan serta pariwisata.

"Khusus produksi perikanan Maluku mencapai 1,7 juta ton per tahun atau sebesar 26 persen dari total produksi sektor perikanan nasional yang mencapai delapan hingga 10 juta ton per tahun," ujar Wagub.

Sebagian besar hasil produksi perikanan Maluku selain untuk memenuhi kebutuhan nasional juga untuk diekspor ke sejumlah negara di Asia, Amerika serta Eropa.

Wagub berharap kunjungan delegasi Perancis di Ambon dan Maluku tersebut, dapat berdampak meningkatkan arus kunjungan wisatawan baik dari negara tersebut maupun dari negara-negara di Eropa.

Selain itu, terbuka peluang kerja sama saling menguntungkan antara para pengusaha Maluku dengan pengusaha maupun biro perjalanan Perancis untuk pengembangan sektor pariwisata lainnya di Maluku.

"Kami berharap kunjungan ini sekaligus dapat menjadikan Maluku sebagai destinasi baru pariwisata, untuk meningkatkan arus kunjungan wiasatawan asal Perancis ke Indonesia selain Bali dan Pulau Jawa," ujarnya.

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015