Ambon (ANTARA) - Dinas Pariwisata Maluku kembali mengingatkan seluruh pengelola tempat wisata di provinsi itu untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama libur Lebaran demi memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung.
“Jauh hari sebelum libur ini kita telah melakukan kesiapan-kesiapan, salah satunya mengimbau para pemilik tempat wisata agar menjaga suasana tetap kondusif dengan memelihara keamanan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Maluku Achmad Jais Ely di Ambon, Senin.
Ia menyampaikan , saat libur Lebaran tempat wisata akan dipadati pengunjung. Sehingga imbauan tersebut disampaikan melalui surat edaran bukan saja kepada pengelola tempat wisata tetapi kepala pemerintahan desa, pemuda dan kelompok sadar wisata.
"Kita kirim imbauan itu kepada pengelola sekaligus raja-raja, tokoh pemuda, sehingga ada kesadaran bahwa ini bagian dari pada tugas kita semua,” ujarnya.
Menurutnya, destinasi wisata yang dijaga dengan baik, akan memberikan dampak yang baik pula untuk daerah di sekitar tempat wisata tersebut.
“Karena akan ada dampaknya untuk kehidupan terutama pada kesejahteraan ekonomi bagi mereka. Wisata yang aman, pasti akan diminati banyak wisatawan. Dan itu baik untuk masyarakat sekitar,” terangnya.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata Maluku, tempat wisata yang paling banyak dikunjungi adalah pantai Namalatu, Desa Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe, Ambon.
Per tanggal 6 hingga 11 April 2024, pengunjung dewasa mencapai 1.359 orang, anak-anak sebanyak 275. Sementara Pantai Liang, Maluku Tengah, pengunjung dewasa 910 orang dan anak-anak 238.
“Yang pasti tahun ini kenaikannya signifikan dibandingkan tahun lalu. Untuk rekapan jumlah pengunjung berikutnya masih direkap. Nanti akan kami infokan kembali,” ucapnya.