Ambon (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku mengemukakan bahwa hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi memperkuat semangat toleransi yang telah terbangun di Maluku.
“Toleransi hari ini dibuktikan dengan pekarangan Gereja yang digunakan sebagai tempat parkir jamaah, ini menunjukkan basudara Kristen juga mendukung pelaksanaan Shalat Id di tahun 2024 ini. Pihak Gereja Maranatha dengan penuh sukacita mengijinkan pelatarannya sebagai lahan parkir bagi jamaah yang mengikuti Sholat Ied,” kata Sekda Maluku Sadali Ie usai mengikuti ibadah Shalat Id di Lapangan Merdeka Kota Ambon, Rabu.
Sadali mengatakan setelah 25 tahun, ibadah Shalat Idul Fitri (Id) kembali digelar di Lapangan Merdeka Ambon. Terakhir, pelaksanaan Shalat Id pada tempat tersebut dilaksanakan di tahun 1999 karena konflik kemanusiaan yang terjadi di Maluku.
“Sebagaimana diketahui, sebelum konflik kemanusiaan terjadi, lapangan Merdeka menjadi lokasi berbagai kegiatan massal atau menjadi jembatan pertemuan beragam masyarakat dari berbagai latar belakang sosial, suku dan agama,” katanya menjelaskan.
Menurutnya kondisi keberagaman dan toleransi umat beragama yang terjalin selama ini, perlu dipertahankan dan ditingkatkan, sehingga menunjukkan bahwa, kehidupan keberagaman di Provinsi Maluku selalu mengedepankan slogan orang hidup basudara (bersaudara), ale rasa beta rasa, potong di kuku rasa di daging, katong samua basudara.
“Diharapkan pelaksanaan Hari Besar Keagamaan, tidak hanya Sholat Id saja tetapi Natal, Tahun Baru, dan lainnya juga bisa memperkokoh kebersamaan toleransi antar umat beragama agar selalu terjaga hingga akhir hayat,” ucap Sekda.
Ibadah Shalat Id di Lapangan Merdeka Kota Ambon ini juga diikuti sederetan Forkopimda Provinsi Maluku, Pimpinan OPD lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, serta ribuan umat Muslim yang memadati kawasan tersebut.
Sementara itu penyelenggaraan Shalat Id ini merupakan bentuk inisiatif Gubernur Maluku Murad Ismail, yang bersinergi dengan Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Syafrial dan Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, sehingga pada tahun 2024 ini terselenggara Sholat Ied di lapangan merdeka Kota Ambon.
Sekda mengatakan, kondisi ini menunjukkan bahwa toleransi antar umat beragama di Provinsi Maluku, khususnya Kota Ambon, telah terjalin secara baik.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sekda Maluku sebut Idul Fitri 2024 perkokoh semangat toleransi