Ambon, 25/11 (Antara Maluku) - Pangkalan Utama TNI AL (LANTAMAL) IX Ambon menyiapkan akomodasi bagi keluarga pasien yang menjalani operasi katarak dan bibir sumbing gratis bagi masyarakat Maluku dalam bakti sosial kesehatan yang dilaksanakan di Rumkital dr. F.X. Suhardjo.

Kepala Rumkital dr. F.X. Suhardjo, Letkol Laut (K) dr. Hisnindarsyah di Ambon, Selasa, mengatakan, akomodasi yang disediakan kepada keluarga para pasien operasi gratis yang digelar untuk memperingati Hari Armada ke-70 tersebut, berupa tempat untuk menginap dan makanan selama berada di Ambon.

Keluarga para pasien ditempatkan di kamar-kamar yang dilengkapi fasilitas pendingin ruangan dan kamar mandi di Rumkital dr. F.X. Suhardjo.

"Pasien-pasiennya ada yang dari luar Ambon. Tentu saja mereka datang ditemani keluarganya jadi kami menyediakan tempat tinggal dan makan hingga proses pengobatan selesai," ujar Hisnindarsyah .

Penyediaan tempat menginap di dalam rumah sakit, lanjutnya, dimaksudkan agar pasien tetap bisa bersama dengan keluarganya.

"Kami berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Pertimbangannya selama ini masyarakat berpikir Rumkital dr. F.X. Suhardjo hanya untuk TNI AL tapi dengan pelaksanaan bakti sosial ini membuktikan bahwa pelayanan uga terbuka untuk umum," katanya.

Meski secara resmi bakti sosial kesehatan baru dibuka oleh Gubernur Maluku Said Assagaff di LANTAMAL IX Ambon pada 24 November 2015, tapi operasi katarak telah dilaksanakan sejak 23 November dan masih akan berlangsung hingga 26 November nanti.

Sedangkan operasi bibir sumbing akan dilaksanakan pada 27 hingga 30 November 2015.

Sebelum pelaksanaan kedua operasi tersebut dilaksanakan, Hisnindarsyah mengatakan pihaknya menggelar skrining atau penapisan calon pasien di berbagai wilayah Maluku pada 3 hingga 23 November 2015.

Dari hasil skrining tersebut didapatkan 150 pasien untuk operasi katarak, 30 orang diantaranya telah siap dibedah, sisanya masih menunggu karena dari sisi kondisi belum matang untuk langsung dibedah.

Para pasien ini akan dioperasi oleh dokter mata dari Rumkital dr. F.X. Suhardjo, yakni dr. Ronie spM dibantu dr. Daniel SpM dari rumah sakit di Ambon.

Sedangkan untuk operasi bibir sumbing, sedikitnya terdapat 40 orang pasien. Mereka akan dioperasi oleh tim didatangkan dari Jakarta oleh Yayasan Bhakti Indonesia dan Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku, yakni masing - masing dua dokter spesial bedah plastik maupun spesialis anastesi dan empat orang perawat.

"Target pasien untuk kegiatan ini sebenarnya 50 orang untuk tiap operasi, tapi jumlahnya meningkat pada operasi katarak. Operasi ini barang habis pakainya disediakan oleh Yayasan Media Group. Sedangkan operasi bibir sumbing, tidak hanya tim yang didatangkan dari Jakarta tapi juga peralatannya, termasuk mesin anastesi," ujar Hisnindarsyah.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015