Ambon, 26/11 (Antara Maluku) - Dinas Pariwisata Provinsi Maluku dalam KUA dan PPAS 2016 hanya mengajukan anggaran sebesar Rp9,3 miliar untuk membiayai sejumlah program kegiatan kepariwisataan di daerah ini.

"Dibanding alokasi dana tahun anggaran 2015 sebesar Rp13,9 miliar, maka untuk 2016 nantinya terjadi pemangkasan," kata Plt Kadis Pariwisata Maluku, Ros Tutupono, di Ambon, Kamis.

Penjelasan Ros disampaikan dalam rapat pembahasan KUA dan PPAS 2016 antara Dinas Pariwisata dengan Komisi D DPRD Maluku yang dipimpin Suhfi Madjid.

Alokasi anggaran yang diajukan dalam KUA dan PPAS 2016 ini akan dimanfaatkan untuk membiayai enam program utama serta 16 kegiatan pariwisata daerah.

Termasuk didalamnya adalah dana untuk promosi pariwisata sebesar Rp1 miliar yang akan digunakan juga untuk membiayai kegiatan pesta teluk tahunan di Pulau Ambon.

Kemudian ada kegiatan promosi ke luar negeri dan `Vakansi Beurth` ke negeri Kincir Angin Belanda.

Menurut dia, alokasi dana untuk promosi pariwisata sebesar Rp1 miliar ini dinilai terlalu kecil dan tidak seimbang dengan jenis kegiatannya.

Selanjutnya untuk kegiatan perayaan hari ulang tahun provinsi pada 2016, pihak dinas berencana mendatangkan sekitar 1.000 hingga 1.500 turis asing.

Namun, sayangnya anggaran tersebut belum tertampung dalam RAPBD 2016 sehingga perlu diperjuangkan lagi.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015