Ternate, 29/11 (Antara Maluku) - Dinas Kehutanan Pemprov Maluku Utara menunda pelaksanaan peringatan hari menanam pohon yang semula dijadwalkan 28 November 2016 dengan alasan Gubernur Malut masih berada di luar daerah.

Menurut Kadis Kehutanan Pemprov Malut, Syukur Lila di Ternate, Minggu, penundaan hingga 15 Desember 2015 mendatang dan Peringatan HMPI dan BMN diselenggarakan setiap tahun baik di Pusat maupun di Provinsi, Kabupaten/Kota ini dilakukan dalam rangka Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) yang rusak.

Rehabilitasi hutan baik di dalam kawasan hutan atau di luar kawasan hutan melalui gerakan menanam dan memelihara pohon.

Dia mengakui, pemerintah provinsi menunda kegiatan tersebut karena menyesuikan waktu Gubernur, meski demikiam alasan penundaan hajatan nasional tersebut.

"Acara penanaman pohon diundurkan pada tanggal 15 Desember, karena menyesuaikan waktu Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Kota Ternate, Abdillah Bin Syeh Abubakar ketika dihubungi menyatakan, pihaknya akan mengintensifkan penanaman pohon, karena dalam empat bulan terakhir hutan di Ternate terbakar akibat musim kemarau panjang.

Bahkan, pihaknya mencatat, kebakaran hutan yang terjadi pada 11 titik Kelurahan di wilayah Kota Ternate menghanguskan 4139 tanaman milik petani dan sudah mendata sebanyak enam Kelurahan, sedangkan lima Kelurahan telah diindentifikas.

Dia menyebutkan, sejumlah titik api yang didata di enam Kelurahan itu telah menghanguskan sebanyak 4.139 tanaman warga dan Baru enam kelurahan yang terdeteksi, yaitu Kelurahan Bula, Kulaba, Tobololo, Marikrubu, Moya dan Tubo.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015