Ternate, 1/12 (Antara Maluku) - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arif Budiman mengingatkan KPU Daerah (KPUD) Kabupaten/Kota di Maluku Utara (Malut) untuk menjaga integritas dalam menyelenggarakan pilkada serentak yang akan digelar 9 Desember 2015.
"KPU harus menjaga integritas, sebab kepercayaan masyarakat sangat penting, hal tersebut juga merupakan modal untuk menggapai sebuah kesuksesan pilkada 9 Desember 2015," katanya di Ternate, Senin.
Komisioner KPU Arif di Ternate dalam rangka rapat kordinasi pimpinan daerah dalam mewujudkan ketentraman dan ketertiban masyarakat di Provinsi Malut.
Dia mengatakan, tanggung jawab sebagai penyelenggara pemilu sangat penting untuk menyukseskan pilkada pada 9 Desember 2015.
Ia mengingatkan mulai dari KPPS, PPK, KPU kabupaten/kota dan peserta pilkada untuk tidak mencoba melakukan tindakan curang, sebab kecurangan mudah dilacak.
Selain itu, ada berbagai macam sangsi yang diberikan kepada pihak penyelenggara yakni diberikan peringatan sampai pada pemecatan sesuai dengan tingkat pelanggaran yang telah dibuat.
Ia menambahkan, kini dengan sistem yang terbuka dan transparan, hasil perolehan suara dapat langsung di akses oleh publik.
Sementara itu, Bawaslu Malut mengingatkan kepada KPU kabupaten/kota yang menyelenggarakan pilkada serentak untuk intensif melakukan tugasnya sesuai dengan aturan dan tidak melakukan penyimpangan.
"Pilkada kali ini akan mendapat pengawalan secara betul dan KPU kabupaten/kota dalam menjalankan tugas dipastikan mendapat pengawasan berbagai pihak, sehingga tidak ada peluang untuk melakukan kecurangan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"KPU harus menjaga integritas, sebab kepercayaan masyarakat sangat penting, hal tersebut juga merupakan modal untuk menggapai sebuah kesuksesan pilkada 9 Desember 2015," katanya di Ternate, Senin.
Komisioner KPU Arif di Ternate dalam rangka rapat kordinasi pimpinan daerah dalam mewujudkan ketentraman dan ketertiban masyarakat di Provinsi Malut.
Dia mengatakan, tanggung jawab sebagai penyelenggara pemilu sangat penting untuk menyukseskan pilkada pada 9 Desember 2015.
Ia mengingatkan mulai dari KPPS, PPK, KPU kabupaten/kota dan peserta pilkada untuk tidak mencoba melakukan tindakan curang, sebab kecurangan mudah dilacak.
Selain itu, ada berbagai macam sangsi yang diberikan kepada pihak penyelenggara yakni diberikan peringatan sampai pada pemecatan sesuai dengan tingkat pelanggaran yang telah dibuat.
Ia menambahkan, kini dengan sistem yang terbuka dan transparan, hasil perolehan suara dapat langsung di akses oleh publik.
Sementara itu, Bawaslu Malut mengingatkan kepada KPU kabupaten/kota yang menyelenggarakan pilkada serentak untuk intensif melakukan tugasnya sesuai dengan aturan dan tidak melakukan penyimpangan.
"Pilkada kali ini akan mendapat pengawalan secara betul dan KPU kabupaten/kota dalam menjalankan tugas dipastikan mendapat pengawasan berbagai pihak, sehingga tidak ada peluang untuk melakukan kecurangan," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015