Ambon, 5/1 (Antara Maluku) - Harga bahan bakar minyak (BBM), terutama premium yang ditetapkan dan sudah berlaku terhitung sejak Selasa (5/1) pukul,00 WIT di semua SPBU beroperasi di Kota Ambon Rp6.950/liter.

"Penetapan harga ini sudah sesuai dengan Keputusan Menteri Sumber Daya Mineral Nomor 2 K/12 MTM/2016 tertanggal 4 Januari 2016," kata Sales Executive Retail IV Pertamina Cabang Ambon, Fandy Ivan Nugroho, di Ambon, Selasa.

Menurut dia, harga jual eceran bahan bakar tertentu dan bahan bakar khusus mulai diberlakukan pada 5 Januari 2016 terhitung mulai pukul 00.00 WIT. Di luar pulau Jawa, Madura dan Bali harga jual BBM khusus penugasan yakni untuk premium Rp6.950/liter dan solar Rp5.650/liter.

Sedangkan harga yang ditentukan untuk pulau Jawa, Madura dan Bali itu ditambah Rp100.-. Jadi di Jawa, Madura dan Bali itu harga premiumnya Rp7.050/liter.

"Hanya perbedaan Rp100,- dengan daerah lain, tetapi pada umumnya sama dan ini yang harus diikuti Pertamina," tegas Fandy.

Keputusan harga BBM itu dikeluarkan di Jakarta pada Senin (4/1) petang. Namun, di Ambon sudah malam hari, makanya sejak Selasa pagi masyarakat Kota Ambon sudah bisa membeli premium maupun solar dengan harga yang baru.

Fandi mengatakan, informasi pemerintah akan menurunkan harga BBM ini sudah sejak Desember 2015. Hanya saja baru diputuskan pada 5 Januari 2016.

"Jadi rata-rata semua harga BBM turun seperti misalnya premium turun dari Rp7.300 menjadi Rp6.950/liter begitu juga dengan solar," ujarnya.

Dia menambahkan, Pertamina sendiri juga menurunkan BBM non subsidi seperti pertamax dari Rp10.750 menjadi Rp 10.600/liter.

"Pastinya stok BBM saat ini terbilang cukup aman di Maluku terutama di depot-depot dan siap untuk disalurkan ke daerah-daerah," kata Fandy.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016