Ambon, 12/1 (Antara Maluku) - Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia III, Djarwo Surjanto mengatakan Kementerian BUMN memprakarsasi Program Siswa Mengenal Nusantara (PMSN) dalam rangka mewujudkan revolusi mental yang menjadi salah satu agenda besar pemerintahan Jokowi-JK.
"PSMN adalah program pertukaran pelajar dari satu provinsi ke provinsi lain, untuk mengetahui lebih dekat budaya, sejarah, sumberdaya alam dan pariwisata di seluruh provinsi di Indonesia," kata Djarwo, dalam laporannya yang dibacakan Pimpinan PT Pelindo IV Ambon, Kalbar Janto, di Ambon, Senin.
Menurut Djarwo, Menteri BUMN Rini Suwandi menugaskan PT Pelindo III, PT Timah dan PT Perikanan Nusantara sebagai penanggungjawab PSMN di Provinsi Maluku.
"PSMN khusus bagi para siswa kelas XI atau 2 SMA yang memenuhi persyaratan dan mengikuti seleksi sesuai petunjuk teknis yang telah ditetapkan oleh Kementerian BUMN, bersinergi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang ada di tiap-tiap provinsi," ujarnya.
Ia menjelaskan, Provinsi Maluku pada PSMN ini telah mengirimkan sebanyak 17 siswa atau pelajar dan tiga pendamping ke Provinsi Kalimantan Selatan dan menerima 17 siswa serta tiga pendamping dari Provinsi Sulawesi Selatan.
"Ke-20 peserta tersebut masing-masing mengikuti kegiatan selama 14 hari di provinsi tujuan. Peserta dari Provinsi Maluku telah berangkat ke Provinsi Kalimantan Selatan pada hari Minggu (10/1)," ujarnya.
Delegasi dari Provinsi Sulawesi Selatan, telah berada di Ambon dan mereka mengikuti kegiatan selama 14 hari dan dijadwalkan kembali pada 23 Januari 2016.
Serangkaian agenda telah disiapkan bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku, seperti, mengunjungi Masjid Tua dan Gereja Tua di Hila, Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah, benteng Asmterdam, tempat pengelolaan sagu, di pulau Seram dan kegiatan lainnya.
"Kami berharap para peserta dari Provinsi Sulawesi Selatan dapat menikmati program-program yang telah disiapkan. Kiranya dapat memberikan kesan yang tak terlupakan dan dapat menjadi kenangan serta cerita bagi lingkungan sekitarnya, ketika tiba di Sulawesi Selatan nanti," kata Djarwo.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"PSMN adalah program pertukaran pelajar dari satu provinsi ke provinsi lain, untuk mengetahui lebih dekat budaya, sejarah, sumberdaya alam dan pariwisata di seluruh provinsi di Indonesia," kata Djarwo, dalam laporannya yang dibacakan Pimpinan PT Pelindo IV Ambon, Kalbar Janto, di Ambon, Senin.
Menurut Djarwo, Menteri BUMN Rini Suwandi menugaskan PT Pelindo III, PT Timah dan PT Perikanan Nusantara sebagai penanggungjawab PSMN di Provinsi Maluku.
"PSMN khusus bagi para siswa kelas XI atau 2 SMA yang memenuhi persyaratan dan mengikuti seleksi sesuai petunjuk teknis yang telah ditetapkan oleh Kementerian BUMN, bersinergi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang ada di tiap-tiap provinsi," ujarnya.
Ia menjelaskan, Provinsi Maluku pada PSMN ini telah mengirimkan sebanyak 17 siswa atau pelajar dan tiga pendamping ke Provinsi Kalimantan Selatan dan menerima 17 siswa serta tiga pendamping dari Provinsi Sulawesi Selatan.
"Ke-20 peserta tersebut masing-masing mengikuti kegiatan selama 14 hari di provinsi tujuan. Peserta dari Provinsi Maluku telah berangkat ke Provinsi Kalimantan Selatan pada hari Minggu (10/1)," ujarnya.
Delegasi dari Provinsi Sulawesi Selatan, telah berada di Ambon dan mereka mengikuti kegiatan selama 14 hari dan dijadwalkan kembali pada 23 Januari 2016.
Serangkaian agenda telah disiapkan bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku, seperti, mengunjungi Masjid Tua dan Gereja Tua di Hila, Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah, benteng Asmterdam, tempat pengelolaan sagu, di pulau Seram dan kegiatan lainnya.
"Kami berharap para peserta dari Provinsi Sulawesi Selatan dapat menikmati program-program yang telah disiapkan. Kiranya dapat memberikan kesan yang tak terlupakan dan dapat menjadi kenangan serta cerita bagi lingkungan sekitarnya, ketika tiba di Sulawesi Selatan nanti," kata Djarwo.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016