Ternate, 25/1 (Antara Maluku) - Sebanyak 739 personel Polres Ternate dan Polda Maluku Utara (Malut), disiagakan mengamankan proses penghitungan ulang suara Pemilihan Kepala Daerah Halmahera Selatan (Halsel) yang berlangsung, di Ternate, Senin.

Kabid Humas Polda Maluku AKBP Hendry Badar di Ternate, Senin, mengatakan, dalam pengamanan penghitungan ulang suara Pilkada Halsel, sebagaimana putusan Mahkamah Konstitusi (MK), Polri menyiapkan 739 personel.

"Personel sudah bertugas di Kantor KPU Malut, di Hotel Bela Internasional sebagai tempat aktivitas penghitungan dan di kantor Panwaslu," kata Hendry.

Menurutnya, pengamanan ini bakal ditinjau langsung oleh Kapolda Malut, Brigjen Pol Zulkarnain.

Demi keamanan dan ketertiban masyarakat, ia meminta, pasangan calon maupun simpatisan agar dapat mendukung kinerja KPU dalam proses perngitungan ulang tersebut.

"Kita imbau kepada kedua pasangan calon yang sementara dinilai bersaing termasuk juga para simpatisan bisa mendukung atau memberikan kesempatan mempercayai KPU Provinsi untuk menghitung ulang hasil suara seperti keputusan MK," katanya.

Bawaslu selaku pengawas juga diharapkan menjamin agar proses hitung ulang berjalan secara transparan dan akuntabel.

KPU Kabupaten Halsel saat menggelar pleno rekapitulasi hasil Pilkada Halsel, menyatakan pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Halsel, Amin Ahmad/Jaya Lamusu mengungguli suara tiga pasangan calon lainnya hasil pilkada 9 Desember 2015.

Pasangan Amin/Jaya meraih 43.017 suara dan menungguli pasangan Bahrain Kasuba/Iswan Hasjim yang meraih 42.999 suara, disusul pasangan Ponsen Sarfa/Sagaf Taha 23.295 suara dan pasangan calon Rusihan Djafar/Benny meraih 10.378 suara.

Dari hasil pleno rekapitulasi untuk 30 kecamatan hasil Pilkada Halsel tersebut, pasangan calon Amin/Jaya unggul tipis dari pasangan Bahrain/Iswan dengan selisih 18 suara.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016