Ambon, 26/1 (Antara Maluku) - Sebanyak 40 warga Kota Ambon menjalani operasi bedah plastik yang dilaksaanakan Pemerintah Kota Ambon dan Pemerintah Kota Vlissingen Belanda, 18-29 Januari 2016.

"Puluhan warga Ambon yang terdiri dari dewasa dan anak-anak telah menjalani operasi bedah plastik bagi penderita bibir sumbing, dan luka bakar di RSUD Dr Haulussy Ambon," kata Kepala Dinas Kesehatan setempat, Treesje Tory di Ambon, Senin.

Menurut dia, operasi bedah plastik tersebut melibatkan empat dokter ahli dari Belanda dan didukung oleh perawat di RSUD dr Haulussy Ambon.

"Tim medis yang melakukan operasi sebanyak empat orang, yang terdiri atas dua dokter ahli bedah plastik, satu anastesi, ditunjang perawat dari Belanda dan kota Ambon, "katanya.

Treesje mangatakan, kegiatan operasi yang dilakukan para dokter ahli merupakan lanjutan dari rangkaian kerjasama sister city (kota kembar) kota Ambon dan Vlissingen Belanda.

Operasi bedah plastik ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun yang merupan kerjasama Pemkot Ambon dan Pemerintah Vlissingen- Belanda.

"Operasi bedah plastik ini tidk dipungut biaya, karena itu seluruh biaya perawatan paska operasi ditanggung oleh Pemkot Ambon," ujarnya.

Operasi ini, lanjutnya, bukan hanya untuk warga atau masyarakat Kota Ambon saja, tetapi juga terbuka untuk semua masyarakat Maluku yang kurang mampu yang ada di berbagai kabupaten.

"Setelah melaksanakan operasi urologi pada November 2015, dilakukan operasi bedah plastik dan juga operasi mata diklinik AV desa Passo. Prinsinya setiap kegiatan operasi ini gratis dan terbuka untuk masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari program kerjasama kota kembar (sister city) yang telah terjalin sejak tahun 2006 di bidang kesehatan, pendidikan dan penanganan sampah.

"Kelanjutan hubungan kerja sama yang selama ini telah terjalin sejak 2006 telah dilakukan November 2015, saat kunjungan Wakil Wali Kota Vlisiingen terutama untuk penanganan sampah dan kebersihan, lingkungan, kesehatan dan pendidikan," katanya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016