Ambon, 13/3 (Antara Maluku) - Sedikitnya 13 petinju asal Korea Selatan telah mendaftar untuk berlaga di kejuaraan tinju terbuka Piala Gubernur Maluku II yang akan diselenggarakan di Ambon pada 28 Maret - 8 April 2016.

Ketua panitia penyelenggara kejuaraan tinju terbuka Piala Gubernur Maluku II, Pieter Saimima, di Ambon, Minggu, mengatakan, 13 petinju Korsel itu terdiri dari 10 putra dan tiga putri.

"Awalnya Korsel mendaftarkan tujuh putra dan dua putri. Namun, ditambahkan tiga putra dan satu putri," ujarnya.

Korsel mendaftar melalui email panitia yang memang mengundang petinju sejumlah negara sahabat untuk berlaga di event telah menjadi kalender tetap PB Pertina.

Pieter yang juga Kadis Perhubungan Pemkot Ambon itu mengakui, saat penyelenggaraan Piala Gubernur Maluku I, sebenarnya Korsel telah menyatakan minat untuk mengirimkan petinjunya, tetapi dibatalkan karena pertimbangan teknis.

"Kami mengharapkan Korsel untuk event 2016 ini tidak membatalkan pengiriman petinjunya karena sejumlah negara sahabat lainnya juga diundang," katanya.

Negara lainnya yang diundang diantaranya Malaysia, China Taipei, Singapura dan Thailand.

"Kami saat kejuaraan di China Taipei pada Agustus 2015 juga mengirimkan petinju ke sana sehingga diharapkan mereka pun mendaftarkan atletnya di piala Gubernur Maluku," ujar Pieter.

Dia mengemukakan, petinju yang telah mendaftar untuk mengikuti kejuaraan piala Gubernur Maluku yakni 174 putra dan 43 putri.

"Strategisnya Kejuaraan Tinju Piala Gubernur Maluku II, bisa dimanfaatkan sebagai bagian dari evaluasi prestasi petinju menjelang PON XIX yang penyelenggaraannya dijadwalkan di Jawa Barat pada

17-29 September 2016," katanya.

Karena itu, panitia yang didampingi Ketua Harian Pengprov Pertina Maluku, Brury Nanulaitta telah berkoordinasi dengan Gubenrur Maluku, Said Assagaff di Ambon pada Januari 2016 guna menyampaikan rencana penyelenggaraan.

"Gubernur pada prinsipnya mengapresiasi event tersebut dalam rangka menggairahkan pembinaan olahraga di daerah ini sekaligus mengevaluasi pembinaan maupun prestasi para petinju Maluku," tandas Pieter.

Sebelumnya, Ketua Pengprov Pertina Maluku, Sam Latuconsina mengemukakan, kejuaraan ini merupakan realisasi dari program Pengprov Pertina Maluku periode 20014-2018 yang diputuskan melalui Mukerda di Ambon pada 23 Juni 2014.

"Kejuaraan harus diintensifkan untuk mengevaluasi program latihan yang diterapkan para pelatih, mengukur prestasi petinju dan menggairahkan cabang olahraga tinju di Maluku sehingga bisa menelorkan atlet berprestasi, baik di tingkat nasional, regional maupun internasional," tegasnya.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016