Ambon, 29/3 (Antara Maluku) - Pemerintah Provinsi Maluku berupaya mengatasi permasalahan mendasar melalui penyusunan program dan kegiatan Rencana Kegiatan Pembangunan Daerah (RKPD) tahun anggaran 2017 yang diarahkan pada sejumlah program prioritas daerah.

"Penyusunan RKPD 2017 lebih diarahkan pada pencapain target dan sasaran pembangunan daerah yang telah ditetapkan," kata Gubernur Maluku Said Assagaff, di Ambon, Selasa.

Gubernur Said dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wagub, Zeth Sahuburua, pada pembukaan Pra Musrenbang RKPD Provinsi Maluku Tahun 2016 mengatakan kegiatan ini bertujuan melakukan penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap rancangan RKPD Provinsi Maluku Tahun 2017.

"RKPD mencakup program dan kegiatan prioritas pembangunan daerah dengan arah kebijakan prioritas dan sasaran pembangunan nasional serta usulan program hasil Musrenbang kabupaten/kota," katanya.

Menurut Gubernur pelaksanaan Pra Musrenbang RKPD Provinsi Maluku merupakan tahapan dari rangkaian Musrenbang, di mana sebelumnya telah dilaksanakan Forum Gabungan SKPD Provinsi Maluku untuk menetapkan prioritas daerah dan fokus pembangunan serta program dan kegiatan prioritas pada RKPD 2017.

"Daerah ini masih diperhadapkan dengan berbagai permasalahan mendasar, diantaranya masih tingginya tingkat kemiskinan maupun pengangguran, infrastruktur dasar seperti listrik dan air bersih, konektiifitas antarpulau, iklim investasi yang belum kondusif, masih rendahnya daya saing daerah serta belum optimalnya pengembangan sektor-sektor unggulan," ujarnya.

Gubernur mengatakan optimalisasi potensi sumber daya unggulan Provinsi Maluku, antara lain, perkebunan, perikanan, pariwisata dan pembangunan energi, agar terus ditingkatkan baik produktivitas, daya saing, serta nilai tambah yang berdampak pada peningkatan perekonomian daerah maupun pendapatan masyarakat.

Sesuai data statistik, lanjutnya sektor pertanian dan perikanan memberikan kontribusi yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi, dibandingkan dengan sektor lainnya, namun pertumbuhan sektor ini cendrung menurun setiap tahun.

"Kondisi ini perlu mendapat perhatian agar lebih memacu pertumbuhan pada kedua sektor tersebut, karena akan berdampak signifikan terhadap penurunan penduduk miskin dan penyerapan tenaga kerja di Maluku," katanya.

Karena itu, untuk mengatasi berbagai permasalahan mendasar tersebut, Gubernur berharap kepada Pimpinan SKPD lingkup Provinsi Maluku, untuk memprioritaskan program dan kegiatan yang mengarah pada penyelesaian masalah pembangunan yang sedang dihadapi saat ini, serta pencapaian target dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan pada RPJMD Provinsi Maluku.

"Saya juga berharap pimpinan instansi vertikal yang berada di daerah ini agar peka dan responsif terhadap permasalahan daerah yang sedang dihadapi," tegas Gubernur Said.

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016