Ternate, 20/4 (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara bertekad mewujudkan daerah ini sebagai kota agamis dengan merealisasikan program wajib baca Alquran dan kurikulum Madrasah Diniyah.

Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman, di Ternate, Rabu, mengatakan, dua program tersebut diprioritaskan untuk meningkat iman dan taqwa kepada anak-anak mulai dari usia dini.

"Kita lagi mengkaji dua program ini nantinya akan membuat lembaga tersendiri yang mengurusnya, selanjutnya membuat muatan lokal seperti bahasa dearah karena di kota Ternate ada balai bahasa," ujarnya.

Dia mengemukakan, sedang dikaji kemungkinan membentuk UPTD budi pekerti dan keagamaan yang khusus untuk mengurusi program tersebut.

Program diniyah rencananya akan digabung dalam kurikulum nasional, sehingga tinggal membuat kebijakan tambah jam pelajaran sehingga para siswa SD masuk lebih awal setengah jam.

"Jadi mereka sudah tidak balik lagi ke sekolah. Kita mau mengevaluasi metode mana yang idial diterapkan," katanya.

Oleh karena itu, sebagai implementasi Ternate sebagai kota agamais, Pemkot setempat intensif meningkatkan iman dan takwa generasi muda di daerah ini , termasuk meluncurkan program Madrasah Diniyah yang sedang dikaji oleh tim penyusun kurikulum.

"Dengan program ini diharapkan generasi muda Kota Ternate pada 10 tahun mendatang menjadi Qurani dan hal ini masih dikaji oleh tim kurikulum dengan harapan direalisaiskan berkesinambungan mulai dari tingkat SD hingga SMA," ujar Burhan Abdurahman.

Pewarta: M. Ponting

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016