Ambon, 3/5 (Antara Maluku) - Pasangan petahana Abua Tuasikal - Marlatu Leleuri yang dipromosikan dengan sapaan "TULUS" optimistis akan menang dalam Pilkada Maluku Tengah pada 15 Februari 2017.

"Kami tidak mau sesumbar dan masih ada tenggat waktu sembilan bulan untuk kandidat lain berproses, hanya saja melihat kepercayaan partai politik (Parpol) dan masyarakat, maka optimistis kembali memimpin Maluku Tengah," kata Abua, dikonfirmasi, Selasa.

Pertimbangan lainnya adalah memimpin Maluku Tengah lebih dari tiga tahun terakhir ini, pasangan "TULUS" berusaha merealisasikan sejumlah program yang saat ini mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Jadi, Maluku Tengah saat ini sudah berubah, makanya masyarakat mendesak untuk pasangan `TULUS` sebagai petahana kembali memenangkan Pilkada," ujar Abua.

Dia mengakui, mengikuti Pilkada di Maluku Tengah dengan karakteristik wilayah kepulauan tersebar di 18 kecamatan dan 171 desa/kelurahan membutuhkan kemampuan, baik daya maupun dana besar untuk operasional.

"Saya yang pernah menjadi notaris di Jakarta, menyusul kota Ambon dan Wakil Bupati berlatar belakang pengusaha, maka telah menyiapkan dana untuk proses Pilkada Maluku Tengah dalam jumlah cukup," tegasnya.

Disinggung mendaftar di Parpol mana, dia menjelaskan sebagian besar telah berproses untuk mendukung dirinya bersama Marlattu.

"Sejumlah Parpol pengusung pasangan "TULUS" tetap menghendaki agar keharmonisan kerja itu menjadi modal untuk mengikuti Pilkada 2017.

Karena itu, menjadi pertimbangan untuk pasangan "TULUS" jilid II mengikuti Pilkada 2017 dengan saat ini mendaftar di sejumlah Parpol.

"Kami pun mematuhi mekanisme berdemokrasi menjelang Pilkada 2017 dengan intensif melaksanakan program pemerintahan, pembangunan dan pelayanan sosial hingga berakhir masa jabatan lima tahun pertama," kata Abua.

Dia mengakui, berdasarkan kenyataan pasangan Bupati - Wakil Bupati, Wali Kota - Wakil Wali Kota maupun Gubernur - Wagub hanya harmonis saat Pilkada periode pertama, selanjutnya terjadi keretakan karena kepentingan masing - masing sehingga komitmen jilid II hancur, tetapi ia bersama Marlatu tidak demikian.

"Masyarakat juga perlu diberikan pendidikan politik melalui terjalin harmonisnya hubungan Bupati - Wakil Bupati sehingga amanat rakyat itu bisa diwujudkan secara bertanggung jawab," tegas Abua.

Sejumlah Balon Bupati - Wakil Bupati saat ini melakukan pendaftaran di Parpol guna memperebutkan rekomendasi.

Para kandidat Bupati - Wakil Bupati Maluku Tengah berasal dari mantan anggota DPR - RI, anggota DPRD, baik provinsi dan kabupaten/kota, satuan kerja perangkat daerah (SKPD), baik di kabupaten setempat maupun lainnya di Maluku maupun luar provinsi ini.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016