Ambon, 4/5 (Antara Maluku) - Dewan Pimpinan Nasional PKPI masih menggodok dua pasangan bakal calon kepala daerah (balonkada) Kabupaten Maluku Tenggara Barat untuk mendapatkan rekomendasi politik pada pilkada serentak 9 Februari 2017.

"Karena prosesnya masih berjalan sehingga rekomendasi partai yang diberikan kepada pasangan Petrus Fatlolon-Agus Utuwaly sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara Barat, belum final," kata Wakil Sekretaris DPN PKPI, Bram Opier yang dihubungii dari Ambon, Rabu.

Pemberian rekomendasi dinyatakan final apabila DPN telah mengeluarkan surat keputusan kepada siapa yang bakal diusung di Pilkada MTB awal tahun mendatang sehingga rekomendasi PKPI yang dikeluarkan kepada Fatlolon-Utuwaly belum final.

"Saat ini ada dua bakal calon pasangan kepala daerah yang sementara beproses di PKP yaitu pasangan Fatlolon-Utuwaly serta Dharma Oratmangun-Soni Ratisa.Apalagi elektabilitas Oratmangun sangat tinggi, jadi PKPI sudah mengantongi informasi soal siapa yang akan diputuskan," tandasnya

Sehingga dia mengingatkan kepada semua pihak untuk tidak mengklaim dirinya telah pasti menapatkan dukungan dan rekomendasi politik dari PKPI.

Apalagi Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) PKPI MTB selama ini tidak membuka pendaftaran bakal claon bupati dan wakil bupati dan adanya pelanggaran yang dilakukan pengurus di daerah itu yang telah melanggar undang-undang.

"Harusnya proses pendaftaran balon kepala daerah dibuka secara transparan, tetapi bila dilakukan secara diam-diam lalu mengusung calon tertentu itu adalah pelanggaran dan pasangan calon yang diusung bisa dibatalkan di tengah jalan," tegas Bram Opier.

Dirinya juga mencurigai pasangan Fatlolon-Utuwaly didorong diam-diam oleh Ketua DPP PKPI Maluku, Lenda Noya, padahal siapa pasangan yang bakal diusung parpol itu merupakan kewenanga DPN dan bukannya DPP.

"Apalagi hasil survey menyatakan pasangan Fatlolon-Utuwaly hanya 17 persen, sementara Oratmangun justeru berada di atas level 39 persen, jadi DPN tidak mungkin mengusung pasangan yang tingkat elektabilitasnya rendah," ujarnya.

Dia justru mengkau, arah dan keputusan DPN PKPI sepertinya lebih memilih untuk mengusung pasangan balon kepala daerah atas nama Oratmangun-Ratisa ketimbang Fatlolon-Utuwaly dan putusan DPN itu berdasarkan hasil survei.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016