Ambon, 17/5 (Antara Maluku) - Pemerintah provinsi Maluku melakukan lelang tiga jabatan sebagai bentuk gebrakan baru dalam tata kelola pemerintahan.
"Pemprov Maluku dibawah kepemimpinan Said Assagaff dan Zeth Sahurua sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur melakukan terobosan baru dalam sistem tata kelola pemerintahan, yakni mulai melelang tiga jabatan," kata Kepala Bagian (Kabag) Humas pemprov setempat, Bobby Palapia, di Ambon, Senin.
Ketiga jabatan yang dilelang yakni Kepala Biro Tata Kelola Pemerintahan Setda Maluku, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi kreatif serta staf ahli bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia.
"Yang berhak mengikuti lelang jabatan Karo Tata Pemerintahan adalah mereka yang bergolongan II B. Sedangkan untuk jabatan Kadis Pariwisata dan staf ahli bidang kemasyarakatan dan SDM adalah golongan II A," ujar Bobby.
Guna mempersiapkan proses lelang jabatan tersebut, Pemprov Maluku telah membentuk panitia seleksi yang bertugas menyusun klasifikasi dan syarat-syarat umum maupun khusus.
Panitia seleksi terdiri dari akademisi, tokoh agama dan pemerintah daerah. "Tim seleksi sedang melakukan koordinasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terutama menyangkut hal-hal teknis menyangkut proses lelang jabatan ini," kata Bobby.
Bobby menambahkan, proses lelang jabatan ini terbuka bagi pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup pemerintah provinsi maupun kabupaten/ kota di Maluku dan telah memenuhi persyaratan.
"Jadi dipersilahkan bagi PNS yang telah memenuhi syarat dan kepangkatannya untuk mendaftarkan diri guna mengikuti proses lelang jabatan ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Pemprov Maluku dibawah kepemimpinan Said Assagaff dan Zeth Sahurua sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur melakukan terobosan baru dalam sistem tata kelola pemerintahan, yakni mulai melelang tiga jabatan," kata Kepala Bagian (Kabag) Humas pemprov setempat, Bobby Palapia, di Ambon, Senin.
Ketiga jabatan yang dilelang yakni Kepala Biro Tata Kelola Pemerintahan Setda Maluku, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi kreatif serta staf ahli bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia.
"Yang berhak mengikuti lelang jabatan Karo Tata Pemerintahan adalah mereka yang bergolongan II B. Sedangkan untuk jabatan Kadis Pariwisata dan staf ahli bidang kemasyarakatan dan SDM adalah golongan II A," ujar Bobby.
Guna mempersiapkan proses lelang jabatan tersebut, Pemprov Maluku telah membentuk panitia seleksi yang bertugas menyusun klasifikasi dan syarat-syarat umum maupun khusus.
Panitia seleksi terdiri dari akademisi, tokoh agama dan pemerintah daerah. "Tim seleksi sedang melakukan koordinasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terutama menyangkut hal-hal teknis menyangkut proses lelang jabatan ini," kata Bobby.
Bobby menambahkan, proses lelang jabatan ini terbuka bagi pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup pemerintah provinsi maupun kabupaten/ kota di Maluku dan telah memenuhi persyaratan.
"Jadi dipersilahkan bagi PNS yang telah memenuhi syarat dan kepangkatannya untuk mendaftarkan diri guna mengikuti proses lelang jabatan ini," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016