Ternate, 19/5 (Antara Maluku) - Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti berjanji akan mengerahkan bawah kendali operasi (BKO) kapal dari Mabes Polri untuk mencegah pencurian ikan di perairan Maluku Utara.
"Kalau penyediaan sarana operasi pencegahan pencurian ikan di perairan Maluku Utara belum bisa dipenuhi secepatnya, maka akan di-BKO-kan kapal dari Mabes Polri," katanya kepada wartawan di Ternate, Kamis.
Menyinggung penenggelaman kapal asing yang tertangkap mencuri ikan di perairan Maluku Utara, Kapolri mengatakan, jika proses hukumnya telah selesai, maka akan ditenggelamkan.
Kapolri mengatakan, Provinsi Maluku Utara merupakan daerah kepulauan, sehingga membutuhkan sarana seperti kapal guna mengantisipasi adanya kapal asing yang masuk ke wilayah teritorial Indonesia, terutama di daerah perbatasan seperti di Pulau Morotai.
Tujuan kunjungan kerja ke Maluku Utara untuk meninjau kondisi keamanan setempat, melihat langsung kinerja kerja Polda hingga jajaran Polres.
"Agendanya mengunjungi, memantau kondisi Mapolda Maluku Utara di Ternate, melihat berbagai sarana infrastruktur yang dimiliki personil sehingga bisa mengetahui apa yang akan dilakukan Mabes Polri dalam memberikan pelayanan Kamtibmas optimal kepada masyarakat," ujarnya.
Oleh karena itu, dia meminta semua personilnya yang ditugaskan di Maluku Utara agar memberikan pelayanan Kamtibmas di wilayah teritorial NKRI.
Selain itu, kunjungan Kapolri juga menyangkut dengan kesiapan pengamanan menyongsong Bulan Suci Ramadahan dan perayaan Idul Fitri 2017.
"Jadi masyarakat Maluku Utara hendaknya berperanserta memelihara stabilitas keamanan," kata Kapolri.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Kalau penyediaan sarana operasi pencegahan pencurian ikan di perairan Maluku Utara belum bisa dipenuhi secepatnya, maka akan di-BKO-kan kapal dari Mabes Polri," katanya kepada wartawan di Ternate, Kamis.
Menyinggung penenggelaman kapal asing yang tertangkap mencuri ikan di perairan Maluku Utara, Kapolri mengatakan, jika proses hukumnya telah selesai, maka akan ditenggelamkan.
Kapolri mengatakan, Provinsi Maluku Utara merupakan daerah kepulauan, sehingga membutuhkan sarana seperti kapal guna mengantisipasi adanya kapal asing yang masuk ke wilayah teritorial Indonesia, terutama di daerah perbatasan seperti di Pulau Morotai.
Tujuan kunjungan kerja ke Maluku Utara untuk meninjau kondisi keamanan setempat, melihat langsung kinerja kerja Polda hingga jajaran Polres.
"Agendanya mengunjungi, memantau kondisi Mapolda Maluku Utara di Ternate, melihat berbagai sarana infrastruktur yang dimiliki personil sehingga bisa mengetahui apa yang akan dilakukan Mabes Polri dalam memberikan pelayanan Kamtibmas optimal kepada masyarakat," ujarnya.
Oleh karena itu, dia meminta semua personilnya yang ditugaskan di Maluku Utara agar memberikan pelayanan Kamtibmas di wilayah teritorial NKRI.
Selain itu, kunjungan Kapolri juga menyangkut dengan kesiapan pengamanan menyongsong Bulan Suci Ramadahan dan perayaan Idul Fitri 2017.
"Jadi masyarakat Maluku Utara hendaknya berperanserta memelihara stabilitas keamanan," kata Kapolri.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016