Ambon, 24/5 (Antara Maluku) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra masih menggodok bakal calon (Balon) Wali Kota maupun Wakil Wali Kota yang akan diusung untuk mengikuti Pilkada serentak kelompok kedua pada 15 Februari 2017.
"Masih ada tenggat waktu untuk DPP Partai Gerindra menggodok Balon yang nantinya direkomendasikan guna mengusung pasangan mendaftar di KPU dijadwalkan pada September 2016," kata Ketua DPC Partai Gerindra kota Ambon, Phil Latumeirissa, dikonfirmasi, Selasa.
Dia mengemukakan, DPC Partai Gerindra telah menyampaikan hasil tes kepatutan dan kelayakan yang diselenggarakan di Ambon pada 22 - 23 April 2016 kepada DPP melalui DPD Partai Gerindra Maluku.
"Jadi DPP yang berkewenangan menerbitkan rekomendasi setelah mempertimbangkan hasil tes kepatutan dan kelayakan yang dilakukan para panelis berkompoten di masing - masing keahliannya serta hasil survei maupun pertimbangan teknis lainnya," ujar Phil.
Karena itu, para Balon, baik Wali Kota maupun Wakil Wali Kota yang mendaftar di DPC Partai Gerindra kota Ambon silahkan membangun komunikasi dengan partai politik(Parpol) lainnya sehingga bsia memenuhi persyaratan tujuh dari 35 legislator di DPRD setempat.
DPC Partai Gerindra kota Ambon menempatkan empat kadernya di DPRD setempat dan berhak menjadi salah satu Wakil Ketua.
"Partai Gerindra mewarnai Pilkada kota Ambon 2017 dengan keterwakilan di DPRD setempat yang patut diperhitungkan dan penentuan Balon direkomendasikan berdasarkan persyaratan ketentuan Parpol sehingga bisa saja kader maupun non kader," tegas Phil.
Ketiga Balon Wali Kota yang berproses di DPC Partai Gerindra adalah petahana, Richard Louhenapessy, Kadis Sosial Maluku, Paulus Kastanya dan Kadis PU Kota Ambon, Leopold Bastian Nanulaitta.
Balon Wakil Wali Kota juga tiga orang yakni Sam, Lutfy Sanaky dan Johana Irma Betaubun.
DPC Partai Gerindra Kota Ambon juga menyilahkan kadernya yakni Lutfy dan Irma agar berproses untuk formasi Balon Wakil Wali Kota Ambon.
DPP Partai Gerindra pada Pilkada 2011 merekomendasikan pasangan Richard Louhenapessy - Muhammad Armyn Syarif yang biasa disapa Sam Latuconsina tertanggal 13 Desember 2010.
Hanya saja, menjelang tahapan Pilkada kota Ambon 2017 terlihat Richard dan Sam tidak melanjutkan "PAPARISA" jilid II.
Richard saat ini belum memutuskan berpasangan dengan Balon Wakil Wali Kota siapa karena masih menunggu hasil survei.
Sedangkan, Sam yang Wawali Ambon saat ini intensif membangun komunikasi politik dengan Paulus Kastanya.
Paulus saat Pilkada 2011 berpasangan dengan La Hamsidi disapa "KASIH" berhasil menempati peringkat kedua.
Pasangan lainnya yang mengikuti Pilkada Kota Ambon pada 2011 adalah Hesina Huliselan - Machfud Waliulu (SELALU), Daniel Palapia - La Suryadi (DAYA) dan Ferry Wattimury - Awat Tenate (Wate).
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Masih ada tenggat waktu untuk DPP Partai Gerindra menggodok Balon yang nantinya direkomendasikan guna mengusung pasangan mendaftar di KPU dijadwalkan pada September 2016," kata Ketua DPC Partai Gerindra kota Ambon, Phil Latumeirissa, dikonfirmasi, Selasa.
Dia mengemukakan, DPC Partai Gerindra telah menyampaikan hasil tes kepatutan dan kelayakan yang diselenggarakan di Ambon pada 22 - 23 April 2016 kepada DPP melalui DPD Partai Gerindra Maluku.
"Jadi DPP yang berkewenangan menerbitkan rekomendasi setelah mempertimbangkan hasil tes kepatutan dan kelayakan yang dilakukan para panelis berkompoten di masing - masing keahliannya serta hasil survei maupun pertimbangan teknis lainnya," ujar Phil.
Karena itu, para Balon, baik Wali Kota maupun Wakil Wali Kota yang mendaftar di DPC Partai Gerindra kota Ambon silahkan membangun komunikasi dengan partai politik(Parpol) lainnya sehingga bsia memenuhi persyaratan tujuh dari 35 legislator di DPRD setempat.
DPC Partai Gerindra kota Ambon menempatkan empat kadernya di DPRD setempat dan berhak menjadi salah satu Wakil Ketua.
"Partai Gerindra mewarnai Pilkada kota Ambon 2017 dengan keterwakilan di DPRD setempat yang patut diperhitungkan dan penentuan Balon direkomendasikan berdasarkan persyaratan ketentuan Parpol sehingga bisa saja kader maupun non kader," tegas Phil.
Ketiga Balon Wali Kota yang berproses di DPC Partai Gerindra adalah petahana, Richard Louhenapessy, Kadis Sosial Maluku, Paulus Kastanya dan Kadis PU Kota Ambon, Leopold Bastian Nanulaitta.
Balon Wakil Wali Kota juga tiga orang yakni Sam, Lutfy Sanaky dan Johana Irma Betaubun.
DPC Partai Gerindra Kota Ambon juga menyilahkan kadernya yakni Lutfy dan Irma agar berproses untuk formasi Balon Wakil Wali Kota Ambon.
DPP Partai Gerindra pada Pilkada 2011 merekomendasikan pasangan Richard Louhenapessy - Muhammad Armyn Syarif yang biasa disapa Sam Latuconsina tertanggal 13 Desember 2010.
Hanya saja, menjelang tahapan Pilkada kota Ambon 2017 terlihat Richard dan Sam tidak melanjutkan "PAPARISA" jilid II.
Richard saat ini belum memutuskan berpasangan dengan Balon Wakil Wali Kota siapa karena masih menunggu hasil survei.
Sedangkan, Sam yang Wawali Ambon saat ini intensif membangun komunikasi politik dengan Paulus Kastanya.
Paulus saat Pilkada 2011 berpasangan dengan La Hamsidi disapa "KASIH" berhasil menempati peringkat kedua.
Pasangan lainnya yang mengikuti Pilkada Kota Ambon pada 2011 adalah Hesina Huliselan - Machfud Waliulu (SELALU), Daniel Palapia - La Suryadi (DAYA) dan Ferry Wattimury - Awat Tenate (Wate).
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016