Ternate, 25/5 (Antara Maluku) - Pembentukan kader pembina Bela Negara di Provinsi Maluku Utara (Malut) secara resmi dilakukan oleh Wali Kota Ternate, Burhan Abdurrahman, di Ternate, Rabu.
Acara tersebut dihadiri perwakilan dari Direktorat Direktorat Bela Negara Kementerian Pertahanan dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
Danlanal Ternate, Letkol Laut (P) Rizaldi dalam acara itu mengatakan, kader pembina Bela Negara bertugas membina masyarakat untuk menjadi kader Bela Negara yang mampu dan siap mepertahankan wilayah NKRI.
"Tujuannya adalah membentuk warga negara berkarakter dan memiliki kesadaran moral bela negara sebagai wujud pelaksanaan hak dan kewajiban membela negara," katanya.
Sasaran yang ingin dicapai adalah terbentuknya kader pembina Bela Negara yang mempu menumbuh-kembangkan semangat dan kesadaran Bela Negara dalam upaya mewujudkan pertahanan Negara yang bersifat semesta.
"Kader Pembina Bela Negara ini berjumlah 200 orang, terdiri dari unsur pendidikan, pegawai, ormas dan parpol, tokoh adat, tokoh agama dan unsur masyarakat lainnya," ujarnya.
"Kader bela negara diharapkan dapat mengerti dan menyebarluaskan kesadaran bela negara di lingkungan sekitarnya, guna memotivasi masyarakat untuk mengabdi kepada negara dan bangsa sesuai dengan profesi bidang tugas masing masing," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
Acara tersebut dihadiri perwakilan dari Direktorat Direktorat Bela Negara Kementerian Pertahanan dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
Danlanal Ternate, Letkol Laut (P) Rizaldi dalam acara itu mengatakan, kader pembina Bela Negara bertugas membina masyarakat untuk menjadi kader Bela Negara yang mampu dan siap mepertahankan wilayah NKRI.
"Tujuannya adalah membentuk warga negara berkarakter dan memiliki kesadaran moral bela negara sebagai wujud pelaksanaan hak dan kewajiban membela negara," katanya.
Sasaran yang ingin dicapai adalah terbentuknya kader pembina Bela Negara yang mempu menumbuh-kembangkan semangat dan kesadaran Bela Negara dalam upaya mewujudkan pertahanan Negara yang bersifat semesta.
"Kader Pembina Bela Negara ini berjumlah 200 orang, terdiri dari unsur pendidikan, pegawai, ormas dan parpol, tokoh adat, tokoh agama dan unsur masyarakat lainnya," ujarnya.
"Kader bela negara diharapkan dapat mengerti dan menyebarluaskan kesadaran bela negara di lingkungan sekitarnya, guna memotivasi masyarakat untuk mengabdi kepada negara dan bangsa sesuai dengan profesi bidang tugas masing masing," katanya menambahkan.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016