Ambon, 3/6 (Antara Maluku) - PDI Perjuangan mengisyaratkan merekomendasikan petahana Ramly Umasugi untuk mengikuti Pilkada Buru yang penyelenggaraannya pada 15 Februari 2017.

"Kami harus realistis dengan keberhasilan Ramly memimpin kabupaten Buru pada periode pertama sehingga wajar bila mempertimbangkan rekomendasi diberikan kepadanya," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku, Edwin Huwae, dikonfirmasi, Jumat.

Dia mengakui, telah berkoordinasi dengan DPP PDI Perjuangan yang berwewenang memutuskan rekomendasi untuk mengusung Ramly.

"Jadi peluang besar rekomendasi diberikan kepada Ramly yang telah diarahkan untuk menjalin komunikasi dengan partai politik (Parpol) lain guna mengusungnya di Pilkada 2017," ujar Edwin.

PDI Perjuangan hanya menempatkan satu kader di DPRD Buru sehingga mempertimbangkan rekomendasi diberikan kepada Ramly yang berdasarkan evaluasi dinilai berhasil membangun kabupaten tersebut sehingga mendapatkan simpati masyarakat setempat.

"Saya pastikan sebagai petahana Ramly berpeluang besar memenangkan Pilkada Buru 2017 sehingga PDI Perjuangan berkepentingan untuk mengusungnya," tandas Edwin.

Sebelumnya, Ramly Umasugi menyatakan berpeluang direkomendasikan empat Parpol untuk mengikuti Pilkada Buru 2017.

"Saya petahana. Jadi wajar sekiranya kembali direkomendasikan Partai Golkar, PDI Perjuangan, Partai Gerindra dan Partai Hanura," katanya.

Bupati Buru periode 2012 - 2017 itu mengisyaratkan bakal mendaftar di Parpol lainnya.

"Khan masih memungkinkan untuk berproses untuk mendapatkan rekomendasi dari Parpol lainnya dengan tetap menjalin komitmen dengan partai pengusung periode pertama," ujar Ramly.

Ramly saat Pilkada 2011 berpasangan dengan Juhana Soedrajat yang dipromosikan dengan sapaan "RANA", dilantik pada 2 Februari 2012.

Pasangan ini direkomendasikan Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), Partai Kedaulatan, Partai Bintang Reformasi (PBR) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016