Ternate, 15/6 (Antara Maluku) - Penyaluran beras untuk masyarakat sejahtera (rastra) di Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara sudah mencapai 24 persen dari 30 kecamatan sasaran penerima di daerah ini.
"Untuk sementara kami sudah terbitkan DO secara keseluruhan sebanyak 30 kecamatan, namun sampai sekarang ini pihak Perum Bulog sudah menerbitkan DO mencapai 24 persen," kata Humas Perum Bulog Sub Divisi Regional Ternate Malik Wahab, di Ternate, Rabu.
Jadi, total penyaluran sebanyak 270,720 ton dari 1.130,400 ton yang ditargetkan, berarti sudah mencapai 24 persen dari yang sudah mengurus DO.
Adapun rinciannya Kecamatan Bacan Timur Tengah, Kayoa, Kayoa Selatan, Gane Barat, Gane Barat Selatan, Gane Barat Utara, Gane Timur, Gane Timur Tengah, Obi, Mandioli Utara, dan Kecamatan Batangloman.
Menurutnya, pada kecamatan tersebut delivery order (DO) sudah diterbitkan dan proses penyalurannya sudah ditangani pihak gudang, dan tidak mutlak hari ini DO terbit langsung diterbitkan akan tetapi masih menunggu antrean karena banyak yang harus disalurkan.
"Yang jelas nama yang disebutkan itu secara administrasi untuk bulan pertama Januari-Juni sudah selesai dan sudah dikeluarkan DO, berarti berasnya tinggal disalurkan saja, persolan sudah tersalur atau belum nanti kami cek di gudang Bulog karena sudah selesai administrasinya," katanya lagi.
Selain itu, kata Malik, ada sembilan kabupaten/kota di Maluku Utara sudah tersalur secara keseluruhan, hanya kabupaten Taliabu yang tidak bisa tersalur karena terkendala komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Taliabu,
"Kabupaten lain sudah tersalur minus Kabupaten Taliabu, sampai saat ini komunikasi antara Pemkab Taliabu dengan Perum Bulog Sub Divisi Regional Ternate belum ada, kami sempat melakukan pengurusan administrasi tapi tidak bisa menghubingi karena tidak ada jaringan, sehingga kami melakukan pengiriman lewat kapal reguler, tapi ternyata gagal," katanya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Untuk sementara kami sudah terbitkan DO secara keseluruhan sebanyak 30 kecamatan, namun sampai sekarang ini pihak Perum Bulog sudah menerbitkan DO mencapai 24 persen," kata Humas Perum Bulog Sub Divisi Regional Ternate Malik Wahab, di Ternate, Rabu.
Jadi, total penyaluran sebanyak 270,720 ton dari 1.130,400 ton yang ditargetkan, berarti sudah mencapai 24 persen dari yang sudah mengurus DO.
Adapun rinciannya Kecamatan Bacan Timur Tengah, Kayoa, Kayoa Selatan, Gane Barat, Gane Barat Selatan, Gane Barat Utara, Gane Timur, Gane Timur Tengah, Obi, Mandioli Utara, dan Kecamatan Batangloman.
Menurutnya, pada kecamatan tersebut delivery order (DO) sudah diterbitkan dan proses penyalurannya sudah ditangani pihak gudang, dan tidak mutlak hari ini DO terbit langsung diterbitkan akan tetapi masih menunggu antrean karena banyak yang harus disalurkan.
"Yang jelas nama yang disebutkan itu secara administrasi untuk bulan pertama Januari-Juni sudah selesai dan sudah dikeluarkan DO, berarti berasnya tinggal disalurkan saja, persolan sudah tersalur atau belum nanti kami cek di gudang Bulog karena sudah selesai administrasinya," katanya lagi.
Selain itu, kata Malik, ada sembilan kabupaten/kota di Maluku Utara sudah tersalur secara keseluruhan, hanya kabupaten Taliabu yang tidak bisa tersalur karena terkendala komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Taliabu,
"Kabupaten lain sudah tersalur minus Kabupaten Taliabu, sampai saat ini komunikasi antara Pemkab Taliabu dengan Perum Bulog Sub Divisi Regional Ternate belum ada, kami sempat melakukan pengurusan administrasi tapi tidak bisa menghubingi karena tidak ada jaringan, sehingga kami melakukan pengiriman lewat kapal reguler, tapi ternyata gagal," katanya lagi.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016