Ternate, 17/6 (Antara Maluku) - Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Surabaya melakukan kunjungan perdana ke Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara untuk mengenal lebih jauh dan ketertarikannya berinvestasi sektor pariwisata di Morotai.
Asisten I Setda Pemkab Pulau Morotai, Lukman S Bajak di Ternate, Jumat mengatakan kunjungan perdana Konsulat asal Tiongkok sebanyak lima orang untuk membahas mengenai berbagai potensi dimiliki Morotai.
Dalam pembahasan itu, Lukman S. Bajak menyampaikan potensi wisata dan letak geografis perkembangan perekonomian di Morotai dan sangat potensial untuk dikembangkan, jika mendapat dukungan investor.
Sementara Konsul Jendral asal Tiongkok Yu Hong ketika dihubungi mengatakan, ini merupakan kunjungan perdana di Malut khususnya di Pulau Morotai.
Sejauh ini, Pemerintah Tiongkok sangat memperhatikan kerjasama dengan Indonesia, sehingga sudah seharusnya hal yang harus dilakukan adalah melakukan kunjungan dan menjalin kerjasama dengan daerah-daerah yang ada di Indonesia.
Tujuan datang ke Morotai, kata Yu Hong, karena pemerintah Indonesia telah menjalin kerjasama ekonomi jalan sutra laut dan di Indonesia sebagai poros maritim.
Bahkan, saat ini, Pemerintah pusat menetapkan perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Morotai, dan menetapkan Morotai sebagai tujuan wisata di Indonesia.
"Melalui program tersebut, kami tahu bahwa pemerintah indonesia sangat memperhatikan Morotai, sehingga kami berniat untuk datang dan melihat langsung," katanya.
Pemerintah Tiongkok bersama Pemerintah indonesia, sangat memperhatikan ekonomi di maritim, sehingga yang menjadi harapan saat ini yakni melakukan kerjasama di bidang kemaritiman.
Kondisi Morotai yang sudah disampaikan seperti bidang perikanan dan pariwisata merupakan penunjang untuk dijadikan potensi yang besar bagi Tiongkok untuk ikut berinvestasi dan melakukan kerjasama.
"Pemda maupun Pemprov diharapkan bisa berkunjung ke Tiongkok dan melihat langsung potensi ekonomi yang sudah maju di Tiongkok," katanya.
Oleh karena itu, dia mengharapkan ,kerjasama nantinya bisa bermanfaat untuk mendorong daerah agar lebih baik, karena ini dilakukan untuk bersama-sama membangun daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
Asisten I Setda Pemkab Pulau Morotai, Lukman S Bajak di Ternate, Jumat mengatakan kunjungan perdana Konsulat asal Tiongkok sebanyak lima orang untuk membahas mengenai berbagai potensi dimiliki Morotai.
Dalam pembahasan itu, Lukman S. Bajak menyampaikan potensi wisata dan letak geografis perkembangan perekonomian di Morotai dan sangat potensial untuk dikembangkan, jika mendapat dukungan investor.
Sementara Konsul Jendral asal Tiongkok Yu Hong ketika dihubungi mengatakan, ini merupakan kunjungan perdana di Malut khususnya di Pulau Morotai.
Sejauh ini, Pemerintah Tiongkok sangat memperhatikan kerjasama dengan Indonesia, sehingga sudah seharusnya hal yang harus dilakukan adalah melakukan kunjungan dan menjalin kerjasama dengan daerah-daerah yang ada di Indonesia.
Tujuan datang ke Morotai, kata Yu Hong, karena pemerintah Indonesia telah menjalin kerjasama ekonomi jalan sutra laut dan di Indonesia sebagai poros maritim.
Bahkan, saat ini, Pemerintah pusat menetapkan perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Morotai, dan menetapkan Morotai sebagai tujuan wisata di Indonesia.
"Melalui program tersebut, kami tahu bahwa pemerintah indonesia sangat memperhatikan Morotai, sehingga kami berniat untuk datang dan melihat langsung," katanya.
Pemerintah Tiongkok bersama Pemerintah indonesia, sangat memperhatikan ekonomi di maritim, sehingga yang menjadi harapan saat ini yakni melakukan kerjasama di bidang kemaritiman.
Kondisi Morotai yang sudah disampaikan seperti bidang perikanan dan pariwisata merupakan penunjang untuk dijadikan potensi yang besar bagi Tiongkok untuk ikut berinvestasi dan melakukan kerjasama.
"Pemda maupun Pemprov diharapkan bisa berkunjung ke Tiongkok dan melihat langsung potensi ekonomi yang sudah maju di Tiongkok," katanya.
Oleh karena itu, dia mengharapkan ,kerjasama nantinya bisa bermanfaat untuk mendorong daerah agar lebih baik, karena ini dilakukan untuk bersama-sama membangun daerah.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016