Ternate, 19/6 (Antara Maluku) - Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate, Maluku Utara (Malut) menyatakan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Ahmad Yani meningkat selama bulan Ramadhan.
"Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, memang terjadi peningkatan barang masuk ke Ternate, karena kebutuhan masyarakat semakin tinggi saat Ramadhan," kata Plt Kepala KSOP Ternate, Arifai, Minggu.
Dia mengatakan, biasanya kapal barang milik perusahaan Tanto sekali bersandar mengangkut 200 kontainer, namun saat ini melonjak menjadi 250 kontainer. Sementara kapal milik perusahaan SPIL normalnya hanya membawa 40 kontainer, kini mencapai 80 kontainer.
Peningkatan itu seiring tingginya permintaan berbagai stok kebutuhan pokok masyarakat.
"Meskipun ada kenaikan, daya tampung lapangan kontainer Pelabuhan Ahmad Yani masih memadai, apalagi ada lokasi khusus yang disediakan," kata Arifai.
Ia mengakui pihaknya selama Ramadhan memprioritaskan kapal barang yang masuk di pelabuhan khusus, sehingga memudahkan proses bongkar muat di pelabuhan tersebut.
Oleh karena itu, dirinya mengimbau kepada pelaku usaha yang menggunakan jasa transportasi laut agar segera mengambil barangnya, agar tidak terkena tambahan biaya, yang pada gilirannya membuat harga barang di pasar mahal.
Selain peningkatan jumlah barang yang masuk, kata Arifai, menjelang Idul Fitri diperkirakan akan ada lonjakan penumpang sekitar 2-3 persen dari tahun lalu.
"Di tahun 2015, pergerakan penumpang yang berangkat dan yang datang dengan transportasi laut mencapai 69.508 orang. Mengantisipasi lonjakan penumpang pada Idul Fitri tahun ini, kami sudah membentuk pos angkutan lebaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, memang terjadi peningkatan barang masuk ke Ternate, karena kebutuhan masyarakat semakin tinggi saat Ramadhan," kata Plt Kepala KSOP Ternate, Arifai, Minggu.
Dia mengatakan, biasanya kapal barang milik perusahaan Tanto sekali bersandar mengangkut 200 kontainer, namun saat ini melonjak menjadi 250 kontainer. Sementara kapal milik perusahaan SPIL normalnya hanya membawa 40 kontainer, kini mencapai 80 kontainer.
Peningkatan itu seiring tingginya permintaan berbagai stok kebutuhan pokok masyarakat.
"Meskipun ada kenaikan, daya tampung lapangan kontainer Pelabuhan Ahmad Yani masih memadai, apalagi ada lokasi khusus yang disediakan," kata Arifai.
Ia mengakui pihaknya selama Ramadhan memprioritaskan kapal barang yang masuk di pelabuhan khusus, sehingga memudahkan proses bongkar muat di pelabuhan tersebut.
Oleh karena itu, dirinya mengimbau kepada pelaku usaha yang menggunakan jasa transportasi laut agar segera mengambil barangnya, agar tidak terkena tambahan biaya, yang pada gilirannya membuat harga barang di pasar mahal.
Selain peningkatan jumlah barang yang masuk, kata Arifai, menjelang Idul Fitri diperkirakan akan ada lonjakan penumpang sekitar 2-3 persen dari tahun lalu.
"Di tahun 2015, pergerakan penumpang yang berangkat dan yang datang dengan transportasi laut mencapai 69.508 orang. Mengantisipasi lonjakan penumpang pada Idul Fitri tahun ini, kami sudah membentuk pos angkutan lebaran.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016