Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, akan menambah jadwal pelayaran kapal feri yang melayari rute Kota Tual-Dobo untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama bulan puasa hingga Lebaran 1431 Hijriah. "Rencana penambahan jadwal pelayaran ini akan disesuaikan dengan kebutuhan serta menjaga kemungkinan adanya perubahan rute kapal milik PT. Pelni maupun rute penerbangan pesawat udara yang bisa terjadi sewaktu-waktu," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Aru, Jimmy Anggrek di Dobo, Maluku, Kamis. Saat ini, armada perhubungan laut yang beroperasi di daerah itu masih bisa mengatasi kebutuhan masyarakat yang mudik selama bulan Ramadhan. Tapi buruknya kondisi cuaca akibat musim hujan dan angin kencang yang menimbulkan gelombang laut di atas dua meter sering berakibat perubahan jadwal pelayaran kapal maupun penerbangan. Kondisi itu diperparah dengan jadwal keberangkatan Kapal Motor (KM) Kelimutu milik Pemprov Maluku yang mengalami keterlambatan akibat kandas di Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat pekan lalu. Akibatnya, keberangkatan penumpang dari pelabuhan Yos Soedarso Dobo ke beberapa daerah seperti Timika, Jayapura dan Kota Ambon tertunda. Sementara jalur perhubungan udara yang biasanya dilayani maskapai penerbangan Trigana Air tiga kali seminggu sering terjadi perubahan jadwal akibat terhalang cuaca buruk. "Makanya Dishub akan menambah jadwal pelayaran Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Lobster yang biasa melayari rute Kota Tual - Dobo dua kali seminggu dan skedulnya akan ditentukan melalui rapat koordinasi sehingga pelayanan arus penumpang mudik selama bulan Ramadhan bisa berjalan lancar," katanya. Rute pelayaran Tual-Dobo selama ini dilayani oleh KMP Lobster, KM Cahaya Abadi, dan speed boat Puncak Jaya Star yang memiliki kapasitas angkut 40 orang. Sedangkan kapal milik PT Pelni yang menyinggahi dua pelabuhan itu diantaranya adalah KM Kelimutu dan KM Ciremai.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2010