Ambon, 23/6 (Antara Maluku) - General Manager PT Garuda Indonesia (Persero) Kantor Cabang Ambon Sonny Pongoh menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat di Provinsi Maluku atas penundaan penerbangan beberapa hari terakhir, karena cuaca hujan.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat di daerah ini, karena beberapa kali ada penundaan penerbangan karena kondisi cuaca, ini bukan kesalahan operasional," kata Sonny, di Ambon, Kamis.

Menurut dia rute penerbangan yang perlu diwaspadai pada saat cuaca buruk adalah penerbangan ke Saumlaki, Tual, Ternate dan Sorong.

"Hari ini, penerbangan ke Saumlaki batal karena hujan atau cuaca yang tidak memungkinkan. Hal ini dilakukan untuk keselamatan penumpang, karena lebih baik kita terlambat berangkat daripada tidak pernah mendarat. Memang keselamatan harus diutamakan, karena itu masyarakat perlu maklumi, apabila ada pembatalan penerbangan," katanya.

Disinggung penerbangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah, menurut Sonny ada beberapa flight (penerbangan) sudah hampir penuh khusus untuk penerbangan pada H-4 dan H-5 lebaran.

"Untuk penerbangan ke Sorong sudah penuh," ungkapnya.

Disinggung juga harga tiket, kata dia, pihaknya jauh-jauh hari sudah membuka tiket promo tetapi jumlah tempat duduknya sedikit. Karena itu, semakin dekat hari "H" harga tiket naik, namun sebetulnya bukan naik tetapi harga promo sudah ditutup dan berlaku harga normal.

"Sampai sekarang semua penerbangan masih bisa dilayani, tetapi kalau ada masyarakat yang ingin memesan tiket untuk penerbangan menjelang hari "H", sebaiknya perlu pesan tiket cadangan, karena kalau semakin banyak tiket cadangan, bisa saja ada penerbangan ekstra," kata Sonny.

Tetapi, katanya sekarang penerbangan ekstra ijinnya sangat sulit karena prosesnya panjang, tidak seperti dulu lagi. Kendati demikian, disarankan kepada masyarakat kalau memang menjelang hari raya semua penerbangan sudah penuh, sebaiknya pesan tiket cadangan, sehingga dari awal sudah tahu kalau permintaan cadangan banyak, dan pihaknya akan meminta penerbangan ekstra.

"Sekarang penerbangan masih normal," ujarnya.

Ditanya apakah ada pelayanan yang memudahkan calon penumpang selama bulan Suci Ramadhan maupun menjelang hari raya lebaran, menurut Sonny, pihaknya tetap melayani sesuai standar yang ada.

"Pelayanan kita sudah cukup baik, karena di atas pesawat disediakan makanan, tetapi bagi penumpang yang puasa itu sudah disediakan nasik kotak dan bisa dibawa pulang ke rumah," katanya.

Ditanya juga, apakah ada kemudahan untuk mendapatkan pelayanan tiket, menurut Sonny pelayanan di counter buka sampai pukul 16.00 WIT, sedangkan kalau di atas pukul 16.00 bisa mendapatkan di gerai ACC (Ambon City Center) hingga malam.

Selain itu, pelayanan juga dilakukan oleh agen-agen yang jumlahnya cukup banyak, kurang lebih 80 agen di Maluku, tersebar di Ambon, Saumlaki, Tual, Seram dan lainnya.

"Saya pikir kalau masalah tiket sangat mudah, karena bisa melalui sistem online. Oleh karena itu, bagi mereka yang berakses internet bisa langsung beli sendiri, sekaligus bisa melihat harganya, tidak tergantung pihak agen," ujarnya.

Disinggung target penumpang tahun 2016, Sonny mengungkapkan targetnya sekitar 10 persen, karena ada penambahan penerbangan, seiring dengan pertambahan jumlah penduduk di Kota Ambon, apalagi kondisi ekonomi semakin kondusif, sehingga semakin banyak orang datang ke Ambon.

"Jadi, saya berharap pada tahun 2016 di Maluku ada kenaikan penumpang sekitar 10 persen," katanya.

Pewarta: Rofinus E. Kumpul

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016