Ternate (ANTARA) - Maskapai Garuda Indonesia berkolaborasi dengan The Pokemon Company dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan pengalaman penerbangan dan memberikan kejutan bagi dua penumpang ekonomi rute Ternate-Jakarta.
General Manager Garuda Indonesia Ternate, Allam Rafli di Ternate, Jumat, mengatakan, penerbangan spesial dengan livery khusus bertemakan pokemon di Indonesia memberikan hadiah spesial bagi dua penumpang ekonominya untuk dialihkan ke kelas bisnis saat penerbangan dari Ternate ke Jakarta.
Dia mengatakan, Garuda Indonesia akan terus memberikan kejutan dan hadiah spesial bagi penumpang berkesempatan menggunakan penerbangan Garuda Indonesia.
Dirinya menyebut, Garuda Indonesia meluncurkan Kerjasama dengan pokemon dan satu pesawat dicat diberi boneka, kebetulan jadwalnya di Ternate dengan memberikan kejutan ke penumpang dipindahkan ke kelas bisnis rute Ternate-Jakarta untuk 6 April 2024 .
Selain itu, penumpang juga dapat memperoleh tambahan bagasi khusus alat olahraga hingga 23kg.
Sedangkan, armada yang digunakan untuk melayani rute ini adalah Boeing 737-800 New Generation dengan kapasitas 12 seat bisnis dan 150 seat ekonomi.
Penumpang yang telah memiliki tiket ekonomi juga dapat menukarkan poin GarudaMiles mulai 17.100 poin untuk diupgrade ke layanan Business Class.
Disebutkannya, pembelian tiket Garuda Indonesia dapat dilakukan di seluruh channel penjualan Garuda Indonesia, baik melalui kantor penjualan Garuda Indonesia Ternate, Website dan Aplikasi Garuda Indonesia maupun agen perjalanan terdekat.
Sebelumnya, pada Jumat (12/4/2024) Pagi, maskapai Garuda Indonesia akan dioperasikan rute Ternate – Jakarta PP menggunakan Garuda Indonesia G-649 rute Ternate – Jakarta dimulai pada H+2 lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Untuk rute Ternate-Jakarta PP beroperasi hingga H-1 dan pada H+2 lebaran Idul Fitri mulai mengangkut penumpang untuk rute Ternate-Jakarta PP," kata Allam.
Menurut dia, untuk penerbangan Ternate-Jakarta PP dimulai pada 12 April 2024 hari ini, menggunakan Garuda Indonesia G-649 dengan kapasitas 150 ekonomi dan 12 untuk bisnis.
Bahkan, hingga saat ini, kata Allam, sebanyak 145 kursi ekonomi dan dua kelas bisnis telah terjual.
