Ambon (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Maluku menyebutkan dua orang nelayan di Kabupaten Kepulauan Aru ditemukan dalam kondisi selamat setelah dilaporkan hilang kontak sejak melaut pada Selasa, (1/7).
"Mereka dilaporkan melaut di sekitar Perairan Pulau Ujir, Kepulauan Aru untuk mencari telur ikan dan sejak kemarin pagi hingga malam hari namun tidak kunjung kembali," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon Muhamad Arafah di Ambon, Rabu malam.
Akibat belum kembali dan kehilangan kontak, seorang warga Dobo atas nama Saudin menyampaikan laporan resmi sekitar pukul 11:17 WIT ke Pos SAR Dobo guna meminta bantuan pencarian dan pertolongan tim SAR.
Dua nelayan tersebut diketahui bernama Fahmi Hatala (36) dan Salim Baubessy (27) yang melaut menggunakan perahu panjang (longboat) sejak Selasa, (1/7) sekitar pukul 08:00 WIT.
Merespon laporan tersebut, pada pukul 12.20 WIT tim SAR gabungan dikerahkan menggunakan Rigit Inflatable Boat menuju lokasi kejadian pada koordinat 5°32'31.47"S - 134°21'2.90"E, jarak -+ 12 Nautical mile, dan Heading 317°arah Barat Laut dari USS Dobo.
Saat dilakukan operasi SAR untuk mencari korban, pukul 15.40 WIT, Tim Rescue USS Dobo menerima informasi dari Saudin melaporkan bahwa kedua korban berhasil ditemukan oleh nelayan setempat dengan selamat dan sudah dievakuasi ke Desa Wasir.
"Setelah dilaporkan pihak keluarga pada Rabu, (2/7) dan dilaksanakan operasi SAR, Alhamdulillah kedua korban berhasil ditemukan oleh nelayan setempat dalam kondisi terombang-ambing dan sudah dievakuasi ke Desa Wasir," kata dia.
Diduga mesin motor tempel yang digunakan pada longboat mereka mengalami kerusakan sehingga tidak dapat melakukan perjalanan pulang.