Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat berharap kepada para penerima beasiswa pemerintah yang berkesempatan melanjutkan studi ke luar negeri untuk mengambil ide kemajuan yang ada di negara tujuan masing-masing.
Dalam kegiatan Pembekalan Penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) angkatan IV dan Beasiswa Garuda 2025 di Jakarta, Senin, Atip menekankan kesempatan untuk berkuliah di luar negeri tidak boleh menjadikan anak Indonesia bersifat kebarat-baratan, namun harus menjadikan mereka mengambil ide kemajuan yang ada di dalamnya.
"Seandainya yang maju itu bukan di barat, tapi katakanlah di timur, atau bahkan kita sendiri di sini, maka tidak akan kita lakukan (nilai yang kurang baiknya). Yang kita lakukan adalah idea of progress, ide-ide kemajuannya," ujarnya.
Atip menekankan hal tersebut kerap terjadi pada putra-putri bangsa yang menuntut ilmu di tanah rantaunya, di mana mereka sering lupa akan jati dirinya karena terpukau oleh nilai-nilai di barat atau western values.
Dalam hal berkenaan dengan western values tersebut, Atip menekankan kembali bahwa hal tersebut harus menjadi perhatian anak bangsa agar dapat mengambil ide-ide kemajuannya, untuk dibawa kembali ke Indonesia dalam rangka membangun bangsa.
"Itulah yang akan menjadi kontribusi besar bagi adik-adik untuk negeri ini," ujarnya.
"Mereka memiliki dedikasi dan curiosity untuk research, itu yang dipelajari. Bukan kemudian datang ke sini menjadi tidak lagi suka makan nasi, ke sini sudah tidak lagi berbicara bahasa Indonesia, bukan itu, tapi idea of progress-nya," jelas Atip.
Sementara, Direktur Jenderal Sains dan Teknologi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Ahmad Najib Burhani menekankan kepada para penerima beasiswa untuk tidak melupakan nilai keindonesiaan mereka selama berada di tanah perantauannya.
Ia berharap kepada seluruh penerima beasiswa untuk menjadi duta bangsa yang membawa nama baik Indonesia di ranah global dan kembali dengan kontribusi nyata untuk kemajuan negeri ini.
"Kami percaya bahwa para penerima beasiswa ini adalah representasi terbaik dari generasi muda Indonesia yang memiliki semangat belajar, integritas, dan dedikasi yang tinggi," ucap Ahmad Najib Burhani.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamendikdasmen: Penerima beasiswa ambil ide kemajuan luar negeri