Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menekankan peran perguruan tinggi sebagai sumber penelitian dan inovasi industri dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, seperti yang terjadi pada negara berpenghasilan tinggi.
"Tidak ada bangsa yang bisa mendorong pertumbuhan tanpa industri yang kuat. Industri tidak akan tumbuh tanpa riset dan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dari perguruan tinggi," katanya melalui keterangan di Jakarta, Jumat.
Menteri Brian memaparkan peningkatan pendapatan per kapita menjadi sama dengan negara berpenghasilan tinggi, menurunkan jumlah masyarakat miskin secara signifikan, meningkatkan kepemimpinan dan pengaruh dunia internasional, serta meningkatkan daya saing SDM menjadi arahan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) menuju visi Indonesia Emas 2045.
"Visi Presiden dan Wakil Presiden RI ini relevan dengan bagaimana kita bisa mengadopsi sains dan teknologi untuk meningkatkan sektor ekonomi di negara kita," lanjutnya.
Sejak tahun 2000, jelas Menteri Brian, pertumbuhan ekonomi terbesar didorong oleh inovasi dan teknologi. Berkaca dari hal tersebut, diperlukan rencana strategis dengan kolaborasi intensif bersama industri dan perguruan tinggi untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi di atas angka 8 persen pada masa kini.
Menurutnya, sumber pertumbuhan ekonomi di negara berpenghasilan tinggi seperti Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok berasal dari penelitian dan inovasi yang dilakukan di perguruan tinggi.
Selain itu, Menteri Brian juga menekankan bahwa pemerintah daerah perlu juga mengikutsertakan para ahli dari perguruan tinggi setempat untuk meningkatkan kinerja daerah. Hal ini juga dapat meningkatkan peran peneliti sesuai kemampuan mereka.
Sejalan dengan pernyataan tersebut, data dari World Development Report 2024 menunjukkan bahwa Indonesia masih harus meningkatkan kapasitas risetnya sebanyak sekitar 10 kali lipat, yakni menyediakan sekitar 4.000 peneliti untuk setiap satu juta masyarakat, agar mampu setara dengan kapasitas riset negara berpenghasilan tinggi.
"Keadaan negara sangat tergantung dengan bagaimana kita bisa memahami dan menciptakan sains dan teknologi untuk masyarakat kita. Semua ini terkait riset, inovasi, dan bagaimana kita menghasilkan SDM bermutu tinggi," ucap Mendiktisaintek Brian Yuliarto.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mendiktisaintek: Pertumbuhan ekonomi dimulai dari perguruan tinggi