Ambon (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku menyatakan kesiapan membantu program nasional pembukaan lahan jagung seluas 1 juta hektare guna mendukung target produksi 4 juta ton jagung di seluruh Indonesia.
“Polda Maluku siap menyukseskan program ketahanan pangan nasional, khususnya pembukaan lahan 1 juta hektar dan produksi 4 juta ton jagung,” kata Wakapolda Maluku Brigjen Pol Imam Thobroni, di Ambon, Rabu.
Hal ini disampaikannya usai mengikuti rapat Analisa dan Evaluasi (Anev) secara virtual di Mapolda Maluku. Rapat yang digelar secara daring itu membahas strategi nasional dalam upaya pencapaian target ketahanan pangan.
Sejumlah pejabat Polda Maluku turut hadir dalam rapat, antara lain Karoops, Dansat Brimob, Kabagwatpers Biro SDM, Kasubbagmutjab Biro SDM, Kasubditbinpolsus Ditbinmas, serta personel SDM lainnya.
Program ketahanan pangan tersebut merupakan komitmen bersama pemerintah dan Polri untuk memperkuat perekonomian nasional melalui sektor pertanian, terutama tanaman jagung.
Wakapolda berharap seluruh satuan kerja di jajaran Polda Maluku dapat bersinergi dan berperan aktif dalam mendukung dan mengawal program strategis pemerintah ini.
“Sejak awal kami telah berkomitmen untuk terus terlibat aktif dalam berbagai program nasional demi kesejahteraan masyarakat, terutama di sektor pertanian dan ketahanan pangan,” tegas Brigjen Imam.
Sebagai langkah konkret, jajaran Polda Maluku juga akan mendukung pengawasan distribusi pupuk bersubsidi, membantu pengamanan lahan pertanian, serta memberikan edukasi kepada masyarakat dalam pengelolaan hasil panen.
Selain itu, keterlibatan personel Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) di tingkat desa juga akan dimaksimalkan untuk menjembatani kebutuhan petani dengan instansi terkait.
Diharapkan dengan sinergisitas antara kepolisian dan berbagai elemen, termasuk pemerintah daerah, program pembukaan lahan jagung ini tidak hanya berhasil secara teknis, tetapi juga memberi dampak nyata terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan petani lokal di Maluku.