Ambon (ANTARA) - Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku menyalurkan sebanyak 50 paket sembako kepada warga nelayan di Kota Ambon dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79.
"Hari ini personel Ditpolair Polda Maluku membagikan paket sembako kepada masyarakat nelayan di Desa Passo dan Latuhalat," kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Areis Aminnulla di Ambon, Jumat.
Ia mengatakan, penyaluran bantuan dilakukan langsung oleh personel Ditpolairud sebagai bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat pesisir.
Ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli 2025. "Bantuan yang disalurkan ini merupakan bentuk kepedulian Polda Maluku kepada sesama. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat," harapnya.
Kombes Areis menegaskan bahwa Ditpolairud tidak hanya hadir dalam pengamanan laut, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial yang menyentuh langsung kebutuhan warga.
Menurut dia, kolaborasi dengan masyarakat menjadi kunci menciptakan keamanan dan kenyamanan di wilayah pesisir.
Selain pembagian sembako, personel Ditpolairud juga menyempatkan waktu untuk berdialog dengan masyarakat nelayan terkait keamanan laut, tata kelola sumber daya pesisir, serta pentingnya menjaga lingkungan laut agar tetap lestari untuk generasi mendatang.
Polda Maluku berkomitmen menjadikan peringatan Hari Bhayangkara tahun ini sebagai momentum untuk lebih dekat dengan masyarakat. Kegiatan serupa juga akan terus digelar di berbagai wilayah lain di Maluku sebagai bagian dari pelayanan dan pengabdian Polri kepada rakyat.
“Kegiatan sosial seperti ini juga diharapkan dapat meringankan beban ekonomi warga, khususnya nelayan yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan laut di daerah tersebut,” tambahnya.
Warga penerima bantuan menyambut positif kegiatan tersebut. Salah satu nelayan asal Latuhalat, Sampeis, mengaku senang atas perhatian yang diberikan oleh pihak kepolisian. “Kami merasa sangat diperhatikan. Bantuan ini sangat membantu kami, apalagi cuaca akhir-akhir ini sering tidak menentu,” ucapnya.