Ambon, 1/7 (Antara Maluku) - Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Maluku pada Juni 2016 tercatat sebesar 103,01 atau turun 0,48 persen, dibandingkan Mei 2016 yang mencapai 103,50.

"Penurunan NTP ini disebabkan oleh menurunnya indeks harga diterima petani (IT) sebesar 0,08 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani (IT) justru mengalami kenaikan sebesar 0,40 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Dumangar Hutauruk, di Ambon, Jumat.

Dia mengatakan, pencapaian NTP tertinggi pada Juni 2016 masih terjadi di sub sektor tanaman hortikultura yakni sebesar 112,88, sedangkan, NTP terendah di sub sektor tanaman perkebunan rakyat yakni 96,88.

"Penurunan NTP pada Juni 2016 disebabkan oleh menurunnya NTP pada tiga sub sektor yakni tertinggi pada sub sektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 2,11 persen, diikuti sub sektor perikanan 1,72 persen dan sub sektor yang terendah yakni hortikultura sebesar 0,07 persen," ujarnya.

Sedangkan sub sektor tanaman pangan maupun peternakan mengalami kenaikan NTP masing-masing sebesar 0,85 persen dan 0,93 persen.

Dumangar mengemukakan, NTP Provinsi Maluku tanpa sub sektor perikanan pada Juni 2016 sebesar 102,93 atau turun sebesar 0,33 persen dibanding Mei 2016 yang tercatat sebesar 103,27.

Pada Juni 2016 terjadi inflasi perdesaan di Provinsi Maluku sebesar 0,47 persen yang disebabkan oleh naiknya indeks konsumen rumah tangga beberapa kelompok pengeluaran diantaranya yang tertinggi yakni kelompok makanan jadi, minuman rokok dan tembakau sebesar 1,09 persen.

Diikuti oleh kelompok sandang sebesar 0,82 persen , kelompok bahan makanan sebesar 0,51 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,17 persen dan kelompok kesehatan 0,15 persen.

Sedangkan transportasi dan komunikasi dan kelompok perumahan mengalami deflasi perdesaan masing-masing sebesar 0,08 persen, dan 0,01 persen.

Dia mengatakan, nilai tukar usaha rumah tangga pertanian (NTUP) Provinsi Maluku pada Juni 2016 tercatat sebesar 120,21 atau menurun sekitar 0,10 persen dibanding bulan Mei yang tercatat sebesar 120,33.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016